Wuling Motor Indonesia merilis mobil listrik Air ev dalam dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Selisih harga puluhan juta rupiah, apa beda kedua tipe tersebut?
Perbedaan paling jelas di kedua model mobil listrik ini adalah dari harga dan juga jarak tempuhnya. Versi Standard harganya Rp 238.000.000 dan punya jarak tempuh 200 km, sedangkan versi Long Range harganya Rp 295.000.000 dan jarak tempuhnya 300 km. Tapi ternyata bedanya tidak hanya dua hal itu saja.
Dijelaskan Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, untuk varian Standard menggunakan rem cakram di depan dan rem teromol di belakang. Sementara varian Long Range sudah menggunakan rem cakram di keempat rodanya alias depan belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu baterai dan penggeraknya, versi Standard bisa mencapai jarak 200 km. Sedangkan varian Long bisa mencapai 300 km. Yang jadi pembedanya tentu kapasitas baterainya. Jadi kalau versi Standard Range itu 17,3 kWh. Sedang Long Range lebih besar, 26,7 kWh," kata Danang di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, ICE, BSD City, Tangerang (12/8).
![]() |
Selanjutnya untuk motor penggeraknya sendiri sama, memakai spesifikasi dengan daya maksimum hingga 30 kW. Dan motor listrik itu dihubungkan ke roda belakang alias Rear Wheel Drive.
"Kemudian kalau kita bicara interior versi Standard, sudah dilengkapi dengan meter cluster yang full colour berukuran 7 inci. Sedangkan varian Long Range ditambahkan dengan meter cluster lebih besar, yakni 10,25 inci. Lalu juga ada tambahan sarung bangku yang terbuat dari kulit sintetis. Material ini juga jadi pembungkus bagi roda kemudi dari varian Long Range," sambungnya.
Perbedaan lainnya ada di warna interior, di mana varian Standard Range nuansanya abu-abu terang. Sementara varian Long Range, nuansa interiornya itu hitam dan abu-abu gelap.
"Berlanjut ke bagian eksteriornya, varian Standard Range juga dilengkapi logo Wuling yang dapat menyala, sementara varian Long Range ditambah lagi dengan adanya LED lamp di depan dan belakang, lalu ada juga DRL yang memanjang dari samping kiri ke kanan," tambah Danang.
![]() |
"Kemudian dari sisi safety, sudah pakai dua airbag, lalu ABS dan EBD juga. Lalu karena mobil ini listrik, kami juga menyematkan suara artifisial dalam kecepatan rendah tujuannya untuk memberi peringatan kepada pejalan kaki di sekitar bahwa ada mobil yang sedang mendekat," bilang Danang.
"Mobil ini juga sudah dilengkapi immobilizer dan alarm. Khusus varian Long Range ada tambahan fitur Electronic Stability Control (ESC). Kemudian Electric Parking Brake (EPB) yang sudah dilengkapi Hill Hold Control," katanya lagi.
Varian Long Range juga mendapatkan layar sentuh berukuran 10,25 inci yang desainnya floating (mengambang). Selain itu, ada tambahan fitur lain berupa online messaging, online navigation, dan juga online music.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar