Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menagih Subaru untuk merakit kendaraan di Indonesia. Subaru sendiri baru comeback tahun ini di Indonesia. Kini Subaru sudah meluncurkan line up Subaru Forester, XV dan Subaru BRZ.
Saat kunjungan ke booth Subaru, Airlangga yang ditemani Menperin Agus Gumiwang dan pengusaha Jusuf Hamka berbincang-bincang dengan perwakilan Subaru yang hadir di lokasi. Dia mengingatkan, jika benar-benar serius berbisnis di Indonesia, maka Subaru harus segera bangun pabrik di dalam negeri.
"Harus segera punya fasilitas (produksi), minimal sudah CKD (completely built up)," desak Airlangga kepada perwakilan Subaru, pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga mengingatkan, pembukaan pabrik di Indonesia akan menyerap banyak tenaga kerja baru. Itulah mengapa, dia mendesak Subaru cepat-cepat mengambil langkah tersebut.
"Karena (terbukanya) lapangan kerja baru itu penting," tutur Airlangga di perbincangan tersebut.
Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christoper menanggapi permintaan Airlangga tersebut. Dia bilang, memang pihaknya sudah memiliki niat untuk melakukan perakitan mobil di Indonesia, meski tidak mudah.
"Untuk perakitan kita dari awal memang sudah ada pembicaraan ini dengan principal kami dari Subaru Corp Jepang. Cuma kan tentunya yang namanya perakitan nggak seperti satu dua tiga terus go. Jadi itu merupakan very long discussion plan. Tapi arah ke situ pasti sudah ada ke depannya. Sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan," ucap Arie ditemui di booth Subaru di GIIAS, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Arie menambahkan, Subaru sendiri sampai akhir tahun ini menargetkan penjualan mobil sebanyak 300 unit. Dia bilang, respons konsumen di Indonesia di luar ekspektasi.
"Jadi kita nggak menyangka bahwa antusiasme Subaru cukup besar juga. Ada lah angkanya. Mungkin bisa mendekati 100 unit," sebut Arie.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah