Produsen mobil China, Chery, telah bertemu dengan pemerintah Indonesia. Pertemuan Executive Vice President Chery International Zhang Shengsan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membahas soal investasinya di Indonesia.
Chery International berencana menanamkan investasi di Indonesia. Besaran investasi yang mencapai hampir USD 1.000.000.000 akan meliputi aktivitas produksi dan manufakturing di Indonesia dengan perkiraan kapasitas mencapai 200.000 kendaraan.
![]() |
Dalam pertemuan itu, Chery dan Luhut juga membahas mengenai mobil listrik, perencanaan teknis, perencanaan produk, dan perencanaan rantai industri baterai Chery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar Asia Tenggara akan menjadi komponen penting dalam proses internasionalisasi Chery di tahap selanjutnya, terutama Indonesia, negara dengan ekonomi dan populasi terbesar di antara sepuluh negara ASEAN yang dianggap strategis dan signifikan memberikan pembuktian dengan sendirinya,"kata Zhang Shengsan, Executive Vice President Chery International.
Menurutnya, Chery akan membangun basis produksi dan manufaktur sesuai dengan rencana di Indonesia. Chery akan mengintegrasikan penelitian dan pengembangan, manufaktur serta penjualan.
Chery menyebut, rencana produknya di Indonesia akan didominasi oleh mobil listrik dan plug-in hybrid, dengan total sembilan model. Indonesia yang kaya akan sumber daya mineral dan memiliki cadangan nikel peringkat pertama di dunia dinilai akan memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan industri kendaraan energi terbarukan.
Chery akan mengembangkan rantai industri terintegrasi secara mendalam termasuk sumber daya mineral, bahan baterai, baterai dan produksi kendaraan di Indonesia, dan memberikan kontribusi terbesar untuk mempromosikan transformasi dan peningkatan industri otomotif serta pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah