Jok Captain Seat menjadi salah satu fitur pembeda yang disajikan Hyundai Stargazer di antara Low MPV lain di kelasnya. Di kelas Low MPV, fitur Captain Seat baru tersemat di Wuling Confero S.
Sedangkan untuk mobil Low MPV lain sekelas Toyota Avanza hingga Mitsubishi Xpander masih menggunakan jok model konvensional. Mengutip laman Hyundai, jok Captain Seat ini memiliki sederet kelebihan. Hal itulah yang diharapkan bisa memikat calon konsumen di Indonesia.
Pertama, kehadiran konfigurasi jok captain seat dapat mempermudah akses keluar masuk penumpang. Akses menuju jok baris ketiga juga lebih mudah karena terdapat celah di tengah jok baris kedua. Dengan begitu, penumpang yang duduk di baris belakang tidak perlu repot melibat atau memaju-mundurkan kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keuntungan kedua adalah memberi ruang kaki yang lega. Hal itu dimungkinkan berkat ruang kosong di tengah baris kedua tersebut. Terlebih bila penumpang di baris ketiga punya postur yang tinggi, maka kaki bisa dimiringkan ke bagian tengah itu.
Di sisi lain, Hyundai mengklaim penyematan jok Captain Seat ini memberikan kenyamanan yang lebih personal kepada penumpang. Adanya kursi terpisah, membuat penumpang merasa seperti memiliki jok sendiri. Kenyamanan lainnya juga ditunjang dengan kehadiran armrest di sisi kanan dan kiri jok.
Tak kalah penting, jok Captain Seat juga menambah kesan premium pada mobil. Ya, seperti diketahui bersama jok Captain Seat identik dengan MPV premium sekelas Toyota Alphard, Vellfire, hingga Hyundai Staria.
Tapi perlu dicatat, penyematan jok Captain Seat di Hyundai Staria nggak gratis ya. Bagi kamu yang menginginkan konfigurasi jok Captain Seat pada Hyundai Stargazer maka akan dikenakan tambahan biaya Rp 1 juta. Fitur Captain Seat ini juga hanya tersedia pada varian Trend, Style, dan Prime.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah