Hyundai Staria sudah hampir setahun turun dan bertarung di pasar otomotif Indonesia. Sejauh apa 'prestasi' penjualan MPV premium asal Korea Selatan itu hingga kini?
Agustus 2021 menjadi debut Hyundai Staria mengaspal di jalanan Indonesia. Staria hadir untuk meramaikan pasar MPV premium yang selama ini didominasi oleh Toyota Alphard.
Sebagai pemikat, harga Hyundai Staria ditawarkan lebih murah daripada Alphard. Staria dijual mulai Rp 896 juta sementara Alphard termurah harganya Rp 1,1 miliar. Harga bukan satu-satunya keunggulan yang disajikan oleh Staria.
Kelapangan di interior menjadi faktor pemikat lainnya berkat dimensi panjang 5.253 mm x lebar 1.997 mm x tinggi 1.990 mm. Lapangnya dimensi itu membuat Staria sanggup memuat 11 orang di dalam kabin. Belum lagi tampilan eksterior yang sangat futuristik dengan penyematan lampu LED besar dan sistem lampu DRL memanjang.
Dari dapur pacunya, Hyundai Staria menggendong mesin diesel berkapasitas 2.199 cc 4-silinder segaris turbocharger dan intercooler. Di atas kertas, mesin tersebut bisa mengeluarkan tenaga puncak 175 hp pada 3.800 rpm dan torsi maksimum 430 Nm di 1.500 hingga 2.500 rpm. Adapun transmisinya pakai jenis otomatis 8-percepatan dengan teknologi shift by wire.
Lalu bagaimana kiprah Hyundai Staria setelah satu tahun mengisi pasar otomotif Tanah Air? Sudahkah mampu menyaingi sang kompetitor utama Toyota Alphard?
Mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Hyundai Staria belum bisa menyaingi Alphard. Sepanjang tahun 2021, penjualan Staria secara wholesales hanya menyentuh 237 unit. Perlu dicatat torehan itu tidak terhitung dari Januari, melainkan dimulai dari Juli. Kemudian untuk periode Januari-Juni 2022, baru 153 unit Staria terdistribusi ke dealer-dealer Hyundai.
Membandingkan dengan Alphard, selisihnya cukup signifikan. Misalnya sepanjang tahun 2021 penjualan MPV Premium Toyota itu terjual sebanyak 3.327 unit. Lalu di enam bulan pertama tahun 2022, sudah ada 1.631 Toyota Alphard yang terjual.
Artinya kalau berkaca dari angka penjualan dalam setahun kiprahnya di Tanah Air, masih sulit bagi Staria mematahkan dominasi Toyota Alphard pada kelas MPV Premium.
Simak Video "Video: Sopir Alphard Ribut dengan Pak Ogah di Semarang, Ini Penyebabnya"
(dry/din)