Harga merupakan salah satu kendala pengembangan mobil listrik di dalam negeri. Seperti diketahui bersama, harga mobil listrik saat ini, jauh di atas rata-rata kemampuan masyarakat Indonesia.
Kebanyakan dijual di atas Rp 500 juta, padahal disebut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kebanyakan orang Indonesia membeli mobil dengan banderol Rp 300 jutaan. Mobil listrik Hyundai misalnya, termurah dijual Rp 682 juta. Dua model sisanya dibanderol di atas itu.
Tapi baru-baru ini, pabrikan asal China Wuling memunculkan asa agar masyarakat bisa membeli mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Pasalnya, mobil listrik bernama Wuling Air ev itu diperkirakan punya harga Rp 250-300 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai produsen yang lebih dulu meramaikan pasar mobil listrik murni di Indonesia, apakah Hyundai bakal mengambil langkah serupa?
"Planning ke depannya tentunya akan disesuaikan dengan product planning dari sisi global," jelas Head of Public Relations HMID, Uria Simanjuntak, saat dihubungi detikOto, Rabu (13/7/2022).
Uria juga menyebut tidak menutup peluang terkait dengan kehadiran mobil listrik harga terjangkau tersebut. Namun sekali lagi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sekaligus menyesuaikan kebutuhan masyarakat di Tanah Air.
"Kami selalu terbuka untuk segala bentuk masukan dari konsumen dan juga para pemangku kepentingan terkait agar dapat memberikan produk dan layanan terdepan khususnya yang menyangkut mobil listrik," sambung Uria.
Peluang Hyundai menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau memang terbuka lebar. Pasalnya, Hyundai sudah memiliki fasilitas produksi kendaraan listrik di dalam negeri. Terlebih, Hyundai Motor Group bersama dengan LG Energy Solution juga tengah membangun pabrik baterai mobil listrik dan siap beroperasi pada tahun 2024.
Di samping itu, Hyundai juga tengah mempersiapkan mobil listrik kecil untuk pasar India. Diberitakan Reuters belum lama ini, mobil listrik kecil merupakan bagian dari rencana Hyundai untuk meluncurkan kendaraan listrik di India pada tahun 2028. Meski demikian, untuk pasar Indonesia Hyundai masih akan fokus dengan produk-produk yang dijual saat ini yakni Ioniq Electric, Kona Electric, dan Ioniq 5.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah