Pilihan mobil bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Makin besar budget, tentu pilihannya juga makin banyak. Tapi bagaimana kalau budget yang dimiliki hanya Rp 120 jutaan? Masih bisa kah mendapatkan mobil baru?
Jawabannya tentu bisa. Namun pilihannya jelas terbatas, tepatnya hanya di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Di segmen ini, dengan modal Rp 120 jutaan pilihan hanya terdapat pada Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra.
Mengutip laman Astra Daihatsu Motor, ada dua varian Ayla yang harganya di bawah Rp 130 juta. Pertama adalah Ayla 1.0 D MT seharga Rp 108,2 juta yang sekaligus menjadi mobil termurah di Indonesia. Pilihan kedua adalah Ayla 1.0 D+ MT dengan banderol Rp 120,6 juta.
Kemudian untuk Daihatsu Sigra, hanya ada satu pilihan dengan harga Rp 120 jutaan. Adalah Sigra 1.0 D MT yang dijual Rp 126,05 juta. Di luar varian itu, harganya sudah di atas Rp 130 juta.
Sebenarnya untuk di segmen LCGC sendiri, di luar Ayla dan Sigra ada tiga model lain yang ditawarkan Honda dan Toyota. Ketiga model itu adalah Toyota Agya, Toyota Calya, dan Honda Brio Satya.
Namun kalau bicara harga, untuk memilih ketiga model tersebut setidaknya Anda wajib menyiapkan kocek Rp 150 jutaan ke atas. Toyota Calya misalnya saat ini paling murah dijual Rp 151,6 juta. Lalu untuk bisa meminang Toyota Agya, dana minimum yang harus disiapkan adalah Rp 155,5 juta.
Pun demikian dengan Honda Brio Satya yang saat ini varian termurahnya dibanderol Rp 155,7 juta. Belakangan, harga mobil di segmen LCGC memang menjadi sorotan karena terus merangkak naik. Mobil LCGC juga tidak lagi bebas PPnBM. Adapun untuk saat ini PPnBM mobil LCGC masih mendapat insentif dari pemerintah.
Mengacu pada Keputusan Menteri Perindustrian No.852 tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang Ditanggung oleh Pemerintah tahun anggaran 2022, Insentif pada model LCGC diberikan pada kuartal I dengan tarif PPnBM 0%; kuartal II sebesar 1%; kuartal III (2%); dan pada kuartal IV tarif PPnBM yang dikenakan akan dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 3%.
Jadi jangan kaget kalau nanti pada kuartal ketiga dan keempat, harga mobil LCGC kembali mengalami penyesuaian. Bukan tidak mungkin mobil dengan harga Rp 120 jutaan jadi makin langka.
(dry/din)