Sejumlah pabrikan yang memproduksi mobil di Indonesia, tidak hanya melakukannya untuk pasar domestik. Beberapa pabrikan juga tercatat mengirim mobil 'Made in Indonesia' itu ke mancanegara. Sebut saja Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Wuling, Hino, hingga DFSK tampak rajin mengirim mobil yang diproduksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Model yang disajikan pun beragam, mulai dari LCGC, SUV, hingga mobil komersial pun ikut diekspor ke sejumlah negara.
Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, (Gaikindo) Indonesia telah mengekspor lebih dari 70 negara baik secara utuh alias CBU (Completely Build-up), Completely Knock Down (CKD), ataupun berupa komponen.
"Di lain sisi kita juga mengekspor CKD set ke negara-negara tertentu yang mengharuskan mobil dirakit negara tersebut dengan cara membedakan pajaknya, membuka lapangan kerja sehingga mengharuskan mobil tersebut dirakit dan manufaktur di sana," ungkap Ketua I Gaikindo Jongkie D.Sugiarto dikutip siaran Youtube milik Kementerian Perdagangan belum lama ini.
Adapun dari 70 negara, 10 diantaranya tercatat paling banyak membeli mobil buatan Indonesia. Berikut daftarnya.
Tahun 2020
1. Filipina: 64.529 unit
2. Vietnam: 35.649 unit
3. Saudi Arabia: 32.011 unit
4. Thailand: 20.274 unit
5. Meksiko: 15.093 unit
6. Jepang: 14.510 unit
7. Peru: 5.915 unit
8. Afrika: 5.482 unit
9. Uni Emirat Arab: 5.212 unit
10. Oman: 3.215 unit
Jan-April 2021
1. Filipina: 25.234 unit
2. Saudi Arabia: 16.602 unit
3. Vietnam: 14.337 unit
4. Thailand: 10.025 unit
5. Jepang: 5.955 unit
6. Meksiko: 4.773 unit
7. Peru: 4.632 unit
8. Afrika: 3.363 unit
9. Uni Emirat Arab: 2.764 unit
10. Kuwait: 1.588 unit
"Kalau kita lihat negara tujuan, Filipina merupakan negara tujuan nomor 1, setelah itu Saudia Arabia, Vietnam, Thailand dan seterusnya. Ini top 10 negaara yang kita mengekspor paling banyak," pungkas Jongkie.
(dry/din)