Mobil China Makin Banyak, Wuling Nggak Takut Kesaing Nih?

Makin banyaknya produsen mobil China di Indonesia tak membuat Wuling gentar. Foto: Wuling

Jakarta -

Produsen mobil China belakangan makin meramaikan pasar otomotif Indonesia. Terbaru ada Chery yang memutuskan untuk kembali bersaing dengan para pabrikan Jepang hingga China di Tanah Air.

Seperti diketahui bersama, Chery sebenarnya bukan pemain baru. Sebelumnya mobil-mobil Chery sempat mengisi jalanan Indonesia dan kemudian memutuskan untuk hengkang.

Produsen mobil asal China Chery resmi kembali masuk ke pasar Indonesia. Chery juga sudah siap menghadapi kerasnya persaingan di industri otomotif Tanah Air.

Chery kembali ke Indonesia dengan berbagai 'amunisi'. Foto: (Agung Pambudhy/detikcom)

Selain Chery, pabrikan China lain adalah DFSK. Kemudian ada juga merek Inggris Morris Garage yang telah dipinang oleh perusahaan China Shanghai Automotive Industri Corporation (SAIC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara penjualan, dibandingkan para rivalnya dari China, Wuling bisa dibilang lebih unggul. Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2021 misalnya penjualan Wuling secara retail mencapai 23.920 unit. Sedangkan DFSK 2.933 unit dan Morris Garage 1.101 unit.

Bagi Wuling, semakin banyaknya para pabrikan yang berkecimpung di industri otomotif Tanah Air maka konsumen akan memiliki banyak pilihan. Wuling tak memandang hal tersebut sebagai persaingan yang ketat.

"Ini kan jadi sehat ya, jadi semua berlomba-lomba menampilkan, mengeluarkan produk yang terbaik dalam versinya masing-masing. Nah yang diuntungkan sebenarnya konsumen Indonesia, bagus untuk konsumen Indonesia," ungkap Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani dalam Media Test Drive Kartini Day, di GIOI By The Farm, Jakarta.

Namun, Wuling tentunya tak tinggal diam. Ada strategi yang telah disiapkan pabrikan berlogo lima berlian tersebut. Salah satunya menyajikan produk dengan fitur canggih yang masih absen dihadirkan oleh para rivalnya terutama dari pabrikan Jepang. Tak lupa fitur tersebut juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam negeri.

"Kalau dari dulu Wuling selalu berbeda. Dari tahun ke-4 kita inovasi untuk Indonesia. Intinya dalam waktu beberapa tahun ke belakang kita dari Wuling udah komit untuk terus berinovasi termasuk dari produk-produknya itu kita selalu inovasi lah," kata Dian.