Suzuki Ignis Cuma Laku 3 Unit Sepanjang Maret 2022, Kenapa Nih?

Suzuki Ignis Cuma Laku 3 Unit Sepanjang Maret 2022, Kenapa Nih?

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 14 Apr 2022 20:12 WIB
Suzuki New Ignis 2021
Penjualan Suzuki Ignis pada bulan Maret hanya mencapai 3 unit. (Foto: Suzuki Indomobil Sales (SIS))
Jakarta -

Penjualan Suzuki Ignis secara wholesales pada Maret 2022 menurun cukup signifikan. Hanya ada 3 unit Suzuki Ignis yang terdistribusi dari pabrik ke dealer. Sebelumnya, pada Januari-Februari, Suzuki masih mendistribusikan Ignis masing-masing sebanyak 36 unit dan 39 unit.

Tren penurunan penjualan Suzuki Ignis sudah terlihat sejak tahun 2019. Kala itu penjualan Ignis secara wholesales mencapai 5.138 unit. Padahal pada tahun 2018, Suzuki mampu mendistribusikan Ignis sebanyak 13.802 unit. Penurunannya sangat drastis, lebih dari setengahnya.

Penurunan masih berlanjut setahun setelahnya. Sepanjang 2020, distribusi Suzuki Ignis hanya mencapai 1.893 unit. Tahun 2021, kondisinya memulih sedikit. Ada 1.932 unit Ignis yang didistribusi ke dealer-dealer Suzuki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Suzuki, penurunan penjualan Ignis rupanya berkaitan dengan strateginya di Indonesia. Ini juga tidak ada hubungannya dengan kelangkaan chip semikonduktor yang melanda sejumlah pabrikan di Tanah Air. Hingga saat ini, Suzuki Ignis pun masih dijual di pasaran.

"Salah satu strategi kami di tahun 2022 untuk penjualan kami fokuskan pada produk yang kami produksi di Indonesia," ungkap Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Donny Saputra saat dikonfirmasi detikOto melalui pesan singkat.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui bersama, Ignis saat ini masih diimpor langsung dari India bersama dengan SX4 S-Cross dan juga Baleno. Masih menurut Donny, pihaknya memperkuat penjualan di domestik dan ekspor khususnya mobil produksi Indonesia seperti Ertiga, XL7, hingga Carry.

Di sisi lain, rencana pengembangan elektrifikasi dari Suzuki juga mempengaruhi strategi teranyar tersebut. Ya, Suzuki memang tengah menyiapkan diri menuju era elektrifikasi dengan teknologi hybrid.

Santer disebut dua model yang bakal mengusung teknologi hybrid itu adalah Ertiga dan XL7. Mobil hybrid Suzuki itu rencananya bakal diproduksi di dalam negeri dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

"Salah satunya (rencana elektrifikasi), banyak faktor sehingga fokus kami memperkuat penjualan domestik dan export untuk produk yang kami produksi di Indonesia," jelas Donny.




(dry/din)

Hide Ads