Ford Balik, Yakin Masih Dapat Hati Masyarakat Indonesia?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 18 Mar 2022 09:51 WIB
Ford Ranger Raptor dijual di Indonesia (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto)
Jakarta -

Ford akhirnya kembali ke Indonesia dengan PT Mitra Bisnis (MB) anak perusahaan RMA Group sebagai agen pemegang merek (APM) barunya. RMA diketahui telah menangani layanan purnajual Ford sejak merek Amerika tersebut hengkang dari Indonesia pada 2016 lalu.

Kini, Ford kembali jualan mobil baru di Indonesia. Pabrikan mobil yang bermarkas di Detroit, Amerika Serikat, itu meluncurkan mobil pikap dan SUV, yaitu Ford Ranger dan Ford Everest. Masih yakinkah Ford mendapat hati masyarakat Indonesia setelah meninggalkan Tanah Air 6 tahun lalu?

Country Manager RMA Indonesia, Pinaki Mukherjee, optimistis Ford masih diterima di Indonesia. Dia menilai, mobil-mobil Ford akan memikat hati konsumen. Tahun ini, Ford mengincar konsumen fleet dengan pikap double cabin Ford Ranger dan juga konsumen retail.

"Kami ingin memastikan bahwa kami bersama dealer akan berkembang bersama di bisnis ini di kondisi yang tepat," kata Pinaki ditemui di Jeep Station Indonesia, Bogor, Jawa Barat.

Meski begitu, Ford masih menetapkan target penjualan yang tidak terlalu banyak. Tahun ini, Ford hanya membidik penjualan sebanyak 1.000 unit. Itu disumbangkan oleh Ford Ranger dan Ford Everest. Porsi penjualan Ford Ranger diperkirakan lebih banyak.

Pinaki juga menegaskan, Ford hanya menjual Ranger dan Everest tahun ini. Saat ditanya soal model selain Ranger dan Everest, Pinaki enggan memberikan jawaban pastinya.

"Tahun ini kami hanya menjual Ranger dan Everest yang kami luncurkan hari ini. Everest dan Ranger akan diteruskan sampai 2023. Model lain akan kami umumkan nanti," ujar Pinaki.

Untuk mendukung penjualan Ford di Indonesia, tahun ini Ford hanya membuka 8 dealer penjualan. Tapi, untuk pelayanan purnajual, RMA sudah memiliki 32 dealer 2S yang melayani servis dan sparepart kendaraan Ford. Sebanyak 32 dealer 2S RMA itu sudah menangani mobil-mobil Ford sejak pabrikan Amerika tersebut cabut dari Indonesia pada 2016.

"Tahun 2016 (Ford) pergi dan RMA mengambil alih purna jual, kami punya jaringan 32 dealers. Ford punya ambisi besar untuk berkembang di Asia Tenggara. Mereka menaruh investasi beasr untuk Asia Tenggara, baru-baru ini tahun 2021 mereka menanam invstasi 900 juta dolar. Mereka ingin menjadi produsen pikap dan SUV nomor satu. Indonesia saya pikir adalah pasar terbesar di Asia Tenggara. Tapi (sebelumnya) Ford tidak bisa ikut berpartisipasi di Indonesia," ujar Pinaki.



Simak Video "Video: Alasan Ford Unggah Kalimat Pro-Palestina di X"

(rgr/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork