Penjualan mobil bekas diprediksi akan mengalami peningkatan pada tahun ini. Optimisme tersebut bukan tanpa alasan, melainkan melihat tren pemulihan ekonomi dan peningkatan penjualan pada mobil baru.
Peningkatannya memang tidak signifikan. Penyedia mobil bekas OLX Autos meyakini penjualan mobil bekas akan meningkat 2-3% pada tahun 2022.
"Tren mobil bekas, kurang lebih dari waktu terjadi pandemi itu tren mobil bekas agak menurun. Tapi kalau kita melihat tren itu mulai balik. Kalau dilihat dari suplai ini sebetulnya prediksi kita akan juga membaik," ungkap CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).
Kenaikan penjualan tersebut kata Johnny bakal disumbang dari pendapatan per kapita konsumen di Indonesia yang akan mengalami peningkatan.
Kemudian juga di era pandemi, masyarakat cenderung untuk menggunakan kendaraan pribadi guna menghindari penyebaran virus Covid-19. Sementara untuk modelnya tak akan jauh berbeda. Model mobil MPV masih akan jadi primadona di pasar. Tak ketinggalan segmen 'mobil murah' juga masih banjir peminat.
"Sama lah ya, Innova, Avanza, Brio, CR-V juga ya kurang lebih itu-itu aja lah, mobilnya sama. Jadi kita lihat top mobil barunya apa, ya mobil bekasnya itu. Karena kan umumnya dijual 3-7 tahun," ungkap Johnny.
Baca juga: Tips Menawar Mobil Bekas Biar Nggak Amsyong! |
Sedangkan bagi Anda yang tengah mengincar mobil listrik di pasar mobil bekas supaya bisa mendapat harga miring, harus sedikit bersabar. Pasalnya penjualan mobil bertenaga listrik model baru jumlahnya masih belum banyak. Maka dari itu, keberadaan mobil listrik di pasar mobkas juga masih terbilang langka.
"Udah banyak juga pemain mobil itu yang membuat infrastruktur mobil listrik. tapi kalau kita lihat sendiri secara persentase kalau bekas itu masih sedikit sekali," tambah Johnny.
Simak Video "Sabar! Dua Tahun Lagi Mobil Listrik Bekas Banyak & Bisa Dibeli"
(dry/din)