Akibat Perang, Volkswagen Hentikan Produksi di Rusia

Akibat Perang, Volkswagen Hentikan Produksi di Rusia

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Jumat, 04 Mar 2022 17:37 WIB
Logo Volkswagen VW
Salah satu grup otomotif terbesar di dunia, Volkswagen Grup, pada Kamis (3/3/22) dikabarkan menghentikan produksi kendaraannya di Rusia. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Salah satu grup otomotif terbesar di dunia, Volkswagen Grup, pada Kamis (3/3/22) dikabarkan menghentikan produksi kendaraannya di Rusia.

"Grup Volkswagen telah menerima berita tentang perang di Ukraina dengan sangat cemas dan kaget. Volkswagen terus berharap untuk penghentian permusuhan dan kembalinya diplomasi. Kami yakin bahwa solusi berkelanjutan untuk konflik hanya dapat ditemukan berdasarkan hukum internasional," tulis Volkswagen pada rilis resmi.

"Dengan latar belakang serangan Rusia di Ukraina dan konsekuensi yang diakibatkannya, Dewan Manajemen Grup Volkswagen AG telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini berlaku untuk lokasi produksi Rusia di Kaluga dan Nizhny Novgorod," lanjut mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya produksi kendaraan di Rusia, Volkswagen Group juga langsung menghentikan ekspor kendaraan ke negara tersebut.

"Dengan gangguan ekstensif kegiatan bisnis di Rusia, Dewan Eksekutif sedang meninjau konsekuensi dari situasi keseluruhan, selama periode ketidakpastian dan pergolakan besar ini," tutup Volkswagen.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Autocar, pabrik Volkswagen Group di Kaluga tercatat memproduksi beberapa mobil seperti VW Polo, VW Tiguan, dan Skoda Rapid. Selain itu, mereka juga mengerjakan perakitan resmi dari Audi Q7 dan Audi Q8.

Pabrik Volkswagen Group di Kaluga ini juga tercatat memperkerjakan lebih dari 4.000 pekerja untuk merakit mobil hingga membangun mesin.

Pabrik lain yang berlokasi di Nizhny Novgorod tercatat membuat VW Taos dan tiga lini model dari Skoda yakni Kodiaq, Karoq, dan Octavia.

Dengan berhentinya produksi grup otomotif Volkswagen di Rusia, membuat catatan perusahaan otomotif yang mengambil sikap terhadap invasi Rusia ke Ukraina semakin banyak.

Sebelumnya Ford, Renault, Jaguar Land Rover, hingga Volvo pun dikabarkan sudah menghetikan produksi hingga pengirimannya di negara Rusia.




(mhg/din)

Hide Ads