Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan Toyota akan memproduksi Kijang Hybrid di Indonesia. PT Toyota Astra Motor tidak menepis kabar tersebut.
"Komentar Pak Menteri benar atau salah? Saya tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai Kijang baru atau Kijang hybrid dan sebagainya," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi saat konferensi virtual peluncuran All New Voxy, Kamis (18/2/2022).
Well, saat ini produk hybrid yang dipasarkan Toyota umumnya menggunakan platform global Toyota New Global Architecture (TNGA), misalnya Prius, C-HR, Altis, dan Corolla Cross. Akankah Toyota Kijang akan menggunakan platform TNGA untuk mengusung teknologi hybrid?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan berarti semua produk itu harus menggunakan platform TNGA, karena banyak pertimbangan dalam meluncurkan satu produk, baik segmen, durability, ground clearence, dan sebagainya, yang mana yang cocok. Jadi platform is a platform," kata Anton.
Di sisi lain, Anton tidak menepis pernyataan Menperin Agus, yakni Toyota Kijang bakal disematkan teknologi hybrid. Dia hanya mengatakan tidak menutup kemungkinan TNGA terpasang pada MPV yang lahir pada 9 Juni 1977 ini.
"Paling penting adalah bagaimana konsumen bisa menggunakan produk ini dengan lebih baik. Pastinya platform TNGA akan membantu tapi kita akan sesuaikan dengan timing, sesuai dengan kebutuhan. Tidak menutup kemungkinan segmen apa dan future ke depannya kita akan menggunakan platform ini lebih banyak lagi, saya rasa itu pasti akan terbuka kesempatan itu," ujarnya.
"Kira-kira keluarnya Kijang apa dan sebagainya, sabar nanti kita akan informasikan lebih lanjut," jelas Anton.
Diberitakan detikcom sebelumnya, Menperin Agus menyebutkan mobil elektrifikasi pertama dari pabrik Toyota di Indonesia ialah Kijang Hybrid. Hal itu ia ungkapkan saat peresmian pencapaian ekspor dua juta unit Toyota pada Selasa, (15/2) lalu.
"PT Toyota juga menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi yang akan diawali dengan Kijang Hybrid. dan kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni," kata Agus.
Toyota memang telah mengakui bahwa pabrikan asal Jepang itu akan memproduksi kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicles) secara lokal mulai 2022 untuk pasar domestik dan ekspor. Produk mobil hybrid Toyota ini juga dipastikan bakal mengambil basis dari model yang sudah eksis sebelumnya.
Menperin tahun lalu juga telah berkunjung ke Jepang untuk menemui principal otomotif di sana. Dia bilang prinsipal otomotif di Jepang menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Indonesia. Berbagai pabrikan seperti Toyota, Honda, Suzuki dan Mitsubishi berkomitmen menanamkan investasi baru di Indonesia.
Dalam presentasi yang dipaparkan Agus saat itu, ada beberapa bocoran model baru yang bakal diluncurkan pabrikan otomotif asal Jepang. Beberapa di antaranya adalah mobil hybrid.
Disebutkan dalam presentasi tersebut, Toyota akan memproduksi 10 mobil hybrid, termasuk 5 mobil plug-in hybrid. Salah satu mobil hybrid yang akan diproduksi di Indonesia adalah Toyota Kijang Hybrid yang tertulis tahun 2022.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah