Berapa Banyak Chip Semikonduktor yang Digunakan New Honda Brio?

Jakarta -

Honda mobil menyatakan masih mengalami kendala produksi akibat kurang suplai chip semikonduktor. Honda juga mengatakan salah satu model yang paling terkena dampak kurangnya suplai semikonduktor ialah New Honda Brio, yang bisa dibuktikan dengan semakin panjangnya masa inden.

Seperti yang disampaikan Pubic Relation HPM, Yulian Karfili, pada ajang Diskotik (Diskusi Otomotif Terkini) yang digelar Forum Wartawan Otomotif, Arfi mengatakan seluruh produk Honda yang diproduksi dalam negeri banyak menggunakan semikonduktor, sehingga Honda memilih untuk memproduksi model yang memiliki pemesanan terbanyak terlebih dahulu saat ini.

"Di Honda itu semua model yang diproduksi di Indonesia, dari Honda brio hingga Honda CR-V sudah banyak menggunakan chip," ujar Yulian Karfili.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin canggih mobil semakin banyak menggunakan chip semikonduktor, bahkan untuk produk Honda entry level sudah banyak menggunakan chip semikonduktor, dan ini yang menjadi penyebab penjualan Honda Brio langka," Arfi menambahkan.

Honda All New Brio Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto

Arfi pun membeberkan chip semikonduktor apa saja yang digunakan New Honda Brio saat ini. "New Honda Brio menggunakan semi semikonduktor, karena komponen dasar untuk seluruh fungsi elektronik," Arfi menambahkan.

Sebagai catatan New Honda Brio masih menjadi produk andalan Honda untuk menambah market share mereka di Indonesia. Berdasarkan data penjualan yang dibagikan Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia, New Honda Brio masih menjadi model paling laris di Januari 2022. Untuk Honda Brio mencapai 3.993 unit, Honda Brio Satya mencapai 3.020 unit dan Honda Brio RS mencapai 973 unit.

Berikut daftar semikonduktor yang terdapat pada New Honda Brio:

1. Chip Semikonduktor untuk Safety, yang berfungsi untuk parking assistance dan airbag.

2. Chip Semikonduktor untuk sasis, yang berfungsi untuk steering/EPS, untuk sistem pengereman Brake/ABS, untuk Chassis Control.

3. Chip semikonduktor untuk infotainment, yang berfungsi untuk mengatur dashboard, car audio, connectivity audio, dan entertainment.

4. Chip semikonduktor untuk body, yang berfungsi untuk power door, power window dan seat control.

5. Chip semikonduktor untuk electronic system dan power train, chip ini berguna untuk baterry, starter, lighting,engine dan transmission.