Dadah Ngecas Berjam-jam: Mobil Listrik Bisa Ganti Baterai Cuma 2 Menit, Bayar Rp 100 Ribu

Dadah Ngecas Berjam-jam: Mobil Listrik Bisa Ganti Baterai Cuma 2 Menit, Bayar Rp 100 Ribu

Tim Detikcom - detikOto
Rabu, 19 Jan 2022 13:16 WIB
This photograph taken on September 26, 2017 shows a staff member displaying the charging compartment of an electric Bluecar ahead of the launch of a BlueSG office, a subsidiary of Frances Bollore Group, in Singapore.
The electric car-sharing service will launch in Singapore in December, in what the company behind the scheme said on September 27 was a first for Southeast Asia. / AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN
Mengisi daya mobil listrik (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)

Tesla, sebagai merek mobil listrik nomor wahid di dunia, memutuskan tidak menggunakan sistem pergantian baterai pada produk-produknya. Secara tegas perusahaan milik Elon Musk itu menyatakan menolak menggunakan tukar baterai, setidaknya untuk saat ini.

Pada 2013, Tesla sebenarnya pernah memunculkan wacana tukar baterai, alih-alih menggunakan sistem pengecasan. Namun fasilitas penukaran baterai tersebut ditutup pada 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Tesla pernah menyebut kalau metode tukar baterai penuh dengan masalah dan tidak cocol untuk penggunaan skala besar.

Tonton video mobil Tesla melakukan tukar baterai di bawah ini:

ADVERTISEMENT


(din/din)

Hide Ads