Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong pertumbuhan kendaraan listrik. Tapi saat ini harga mobil khususnya, belum ramah di kantong masyarakat kebanyakan.
Seperti diketahui, segmen mobil yang gemuk di Indonesia berkisar pada model seperti Low Cost Green Car (LCGC), Low SUV, dan Low MPV. Harganya berkisar mulai dari Rp 100 juta - Rp 350 juta.
Anies mengatakan supaya harga bisa ditekan lebih murah maka diperlukan strategi untuk menciptakan permintaan pasar.
![]() |
"Kita berharap 10.000 armada Transjakarta menggunakan listrik. Kemudian kita berharap dengan begitu maka publik punya pengalaman menggunakan kendaraan bebas emisi dan menciptakan demand, karena kita tahu bahwa harga kendaraan listrik masih mahal, karena demand atas produk berbasis listrik masih kecil," kata Anies dalam channel YouTube pribadinya seperti dilihat detikcom, Selasa (21/12/2021).
"Pemerintah meluaskan demand dengan menggunakan kendaraan umum berbasis listrik, harapannya nanti masyarakat mendapat manfaatnya, pengalamannya dan juga harga dari kendaraan berbasis listrik akan bisa turun," sambung dia.
Tak hanya itu, Anies menyebut untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik juga diperlukan insentif non fiskal.
"Kita mendorong dengan penambahan kendaraan bebas emisi," kata dia.
"Jadi kalau punya kendaraan berbasis listrik tidak kena ganjil genap. Bila punya kendaraan berbasis listrik maka Pajak Kendaraan Bermotornya dinolkan. Jadi contoh kita ingin mendorong ke arah sana," tuturnya.
![]() |
Saat ini harga Rp 400 juta merupakan jadi harga termurah buat mobil listrik yang dijual di Indonesia. Mobil listrik yang paling murah saat ini adalah mobil listrik mungil yang muat untuk dua penumpang, Renault Twizy.
Lalu harga mobil listrik DFSK tak sampai Rp 500 juta. Selain DFSK, ada mobil listrik yang terbilang terjangkau untuk saat ini, yaitu jajaran mobil listrik dari Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan itu sudah meluncurkan dua model mobil listrik, dalam bentuk sedan atau crossover, yaitu Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric. Mobil listrik Hyundai itu dijual dengan harga Rp 600 jutaan.
Disusul mobil listrik asal Jepang, Nissan Leaf. PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) resmi memasarkan harga promo mobil listrik Nissan Leaf Rp 649 juta untuk single tone, dan Rp 651 juta warna dual tone.
Sedangkan Tesla masih di atas Rp 1 miliar untuk pasar Indonesia. Begitu pun dengan mobil brand mewah seperti Lexus, dan BMW turut memasarkan mobil listriknya dengan harga miliaran rupiah di Indonesia.
Tertarik memilikinya? berikut harga mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia yang dijual saat ini.
Harga Mobil Listrik Renault
- Renault Twizy: Rp 408 juta
Harga Mobil Listrik DFSK
- DFSK Gelora E-BV: Rp 480 juta
- DFSK Gelora E-MB: Rp 510 juta
Harga Mobil Listrik Hyundai
- Hyundai Ioniq Electric Signature AT: Rp 677 juta
- Hyundai Ioniq Electric Prime AT: Rp 637 juta
- Hyundai Kona Electric: Signature AT Rp 697 juta
Harga Mobil Listrik Nissan
- Nissan Leaf: Rp 649 juta (single tone)
- Nissan Leaf: Rp 651 juta (dual tone)
Harga Mobil Listrik Lexus
- Lexus UX300e: estimasi harga Rp 1,245 miliar
Harga Mobil Listrik BMW
- BMW i3s: Rp 1,350 miliar
Harga Tesla
- Tesla Model 3: Rp 1,5 miliar
- Tesla Model X Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model X Plaid: Rp 4,4 miliar
- Tesla Model S Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model S Plaid: Rp 4 miliar
- Tesla Model S Plaid+: Rp 4,4 miliar
Simak Video "Bicara Keadilan, Anies Singgung Pembatasan Motor di Era Ahok"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?