Pemerintah tengah menggodok program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) permanen. Namun salah satu syarat agar mobil dapat masuk dalam program diskon PPnBM permanen ini adalah minimum local purchase 80 persen. Lantas, apakah Avanza baru termasuk?
Jika benar program ini akan digulirkan dengan syarat local purchase 80 persen, maka Toyota hanya dapat mengirimkan empat modelnya yakni Agya, Calya, Veloz, dan juga Innova. Namun untuk Toyota Avanza, ternyata tercatat punya penyerapan konten dalam negeri sebesar 78,9 persen dan artinya Avanza tak memenuhi syarat.
Saat ini Avanza tercatat masih dijual dalam harga yang dapat potongan PPnBM 100%, sebab program insentif ini masih berlangsung sampai akhir Desember 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Toyota mengatakan, jika Avanza dijual tanpa diskon PPnBM baik yang permanen ataupun yang saat ini berlangsung, maka kenaikannya diprediksi sekitar 15% dari harga yang saat ini mereka tawarkan.
"Tapi kita bisa lihat lah, sekarang itu kan yang harus kita lihat pajaknya. Jadi gini, yang customer kadang-kadang nggak tahu itu adalah dulu kan pajak Avanza sebelum CO2 tax 10% PPnBM-nya. Jadi 10% yang disubsidi oleh pemerintah," papar Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi pada ajang Journalist Test Drive Toyota All New Avanza dan All New Veloz di Pulau Dewata di awal Desember 2021.
"Tapi kondisi sekarang dengan CO2 tax yang sudah dites di balai, itu kan 15%. Berarti kan dari 0 ke 15% PPnBM-nya. Jadi kenaikannya cukup besar," lanjut Anton.
Menurut Anton, selain PPnBM, faktor lain yang juga dapat mempengaruhi harga jual suatu kendaraan meningkat adalah dari pajak daerahnya.
"Saya harus cek juga tadi ya pajak daerah ya. Kita masih belum tau informasi, mungkin biasanya pajak daerah tuh menjelang akhir tahun atau awal tahun yah baru (dipastikan angkanya)," tutupnya.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai