Tesla Cybertruck Berubah, Kini Pakai Satu Wiper Gede

Mobil listrik Tesla Cybertruck terpantau sedang uji jalan di area fasilitas pabrik di Fremont, California, Amerika Serikat. Truk pikap listrik itu memiliki sejumlah perbedaan dari versi prototipe yang diperkenalkan pada 2019 lalu.

Dicukil dari Electrec, Minggu (12/12/2021) penampakan Tesla Cybertruck terbaru itu terekam oleh kamera drone yang diunggah oleh akun YouTube ChileAI100. Dia menerbangkan drone-nya di sekitar area pabrik Tesla, dan menemukan Tesla Cybertruck sedang pengujian jalan.

Jalur pengujian di fasilitas pabrik Fremont itu telah digunakan untuk kendaraan Tesla yang telah dikembangkan selama beberapa waktu. Pada bulan Januari, Model S Plaid terlihat di jalur uji, kira-kira lima bulan sebelum pengiriman dimulai.

Satu perubahan yang paling santer terlihat ialah penggunaan bilah wiper yang besar pada kaca bagian depan. Menariknya Tesla hanya memasangkan satu bilah.

Pengujian ini nampaknya kontras dengan teknologi laser yang tengah diciptakan Tesla. Seperti diketahui produsen mobil listrik terbesar di dunia ini tengah mempersiapkan teknologi pembersih kaca dengan menggunakan laser.

Penggunaan teknologi laser pada wiper mobil ini muncul dalam sebuah paten. Dalam gambar paten tersebut, wiper laser Tesla berfungsi layaknya wiper mobil pada umumnya untuk membersihkan kotoran dan air hujan, namun dengan sejumlah fitur canggih yang disematkan.

Belum terkonfirmasi apakah Tesla Cybertruck akan menggunakan bilah wiper konvensional atau laser pada kaca area depan.

Satu hal baru lainnya pada spyshot Tesla Cybertruck itu dilengkapi dengan kaca spion. Peranti tambahan itu juga belum ditemukan pada Tesla Cybertruck saat perkenalan.

Tesla berencana memasukkan kamera samping ke layar di dalam truk pickup listrik jika peraturan mengizinkannya. Dari kamera di dalam kabin penumpang tersebut, pengendara bisa mengantisipasi kendaraan di belakang, samping dan bisa memantau daerah blind spot. Kerja kamera ini mirip dengan kamera parkir.

Rencana menghilangkan kaca spion ini diakui Tesla bisa meningkatkan tampilan mobil, menghilangkan blind spot meski biaya yang akan dikeluarkan untuk teknologi tersebut tergolong tinggi.

Tapi pemerintah AS, termasuk Indonseia mewajibkan mobil-mobil menggunakan kaca spion.

Padahal salah satu line up mobil Tesla yakni Model X, dalam versi konsepnya sudah tanpa kaca spion. Tetapi ketika versi produksinya ditampilkan Tesla masih memasang spion.

CEO Tesla sebelumnya mengatakan bahwa Tesla berencana untuk tetap menerapkan sistem ini dan membuat kaca spion samping mudah dilepas sehingga pemiliknya dapat memodifikasinya sendiri.

Tesla tampaknya juga telah memperbarui pencahayaan depan Cybertruck dengan tiga lampu kecil di tengah di antara lampu depan. Bumper, baik depan dan belakang, terlihat diperbarui secara signifikan.

Dalam podcast bersama Joe Regan, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla sedang merevisi ukuran kendaraan, tetapi hanya sedikit. Tesla tidak ingin kehilangan desain truk secara keseluruhan, sehingga dimensi hanya direvisi kurang dari 3%.

Suka atau tidak suka, meski mobil belum rilis secara resmi, Cybertruck populer dengan lebih dari 1 juta pemesanan. Tesla berencana untuk membawa Cybertruck ke produksi di Gigafactory Texas pada akhir 2022.