Sstss, Toyota Indonesia Sudah Lego 5.000 Kendaraan Elektrifikasi Demi Tekan Emisi CO2

Toyota Indonesia resmi berkolaborasi dengam Kementrian Perindustrian dan enam perguruan tinggi negeri guna melakukan riset dan studi secara komperhensif tentang penetapan teknologi mobil listrik di Indonesia bersama. Ada dua belas mobil Hybrid dan enam mobil konvensional tercanggih beserta teknologi pendukungnya yang disediakan oleh pihak Toyota. — Ilustrasi Toyota Prius Foto: detikOto

Jakarta -

Seiring dengan langkah pemerintah Indonesia untuk bisa menekan emisi gas buang, seluruh pabrikan otomotif mencari cara untuk bisa melahirkan kendaraan yang ramah lingkungan. Wajar karena industri otomotif kerap menjadi kambing hitam yang disebut sebagai penyebab utama kotornya kualitas udara di Indonesia.

Salah satunya Toyota Indonesia yang kini menjadi raksasa pabrikan otomotif di Indonesia, terus berupaya menekan emisi gas buang di Indonesia. Salah satunya secara aktif dan terus berkomitmen mempopulerkan penggunaan kendaraan elektrifikasi sebagai sarana mobilitas Masyarakat.

Banyak yang tidak menyadari Toyota Indonesia sudah mulai bergerilya secara aktif semenjak 2009, Toyota-Astra Motor bersama brand Toyota dan Lexus hingga akhir kuartal ketiga 2021 secara total sudah memasarkan hampir 5.000 unit kendaraan elektrifikasi berbagai model dan teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara webminar Toyota minggu lalu, secara total melalui kendaraan elektrifikasi sudah menyumbang potensi penurunan kadar CO2 hingga mencapai 300.000 g/Km, apabila dibandingkan dengan penjualan yang sama dari model Non Elektrfikasi.

Potensi pencapain penurunan emisi ini sama dengan mengurangi emisi dari 2.000 unit kendaraan Non Elektrfikasi dengan kadar emisi di level 150g/Km. Dengan perhitungan apabila kendaraan kendaraan elektrifikasi Toyota tersebut minimal berjalan 50.000 km, maka secara total ada penurunan kadar CO2 sebesar 15.000 ton.

Toyota meluncurkan proyek EV Smart Mobility di Bali. Setidaknya 30 unit kendaraan elektrifikasi Toyota bisa dinikmati wisatawan di Bali. Foto: Dok. Toyota

"Keinginan kami yang utama adalah sejalan dengan pemerintah ikut berkontribusi pada penurunan emisi. Salah satunya adalah enggan mempopulerkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, baik elektrfikasi maupun konvensional yang semakin kesini juga semakin baik emisinya," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy.

Langkah Toyota Indonesia untuk terus berupaya menghadirkan kendaraan terbaik yang ramah lingkungan tidak lepas dari rencana pemerintah yang semakin serius menghadirkan udara yang bersih seperti yang disampaikan pada COP26 yang berlangsung di Glassgow. Pemerintah Indonesia serius dan berkomitmen berupaya untuk menurunkan emisi karbon pada segala bidang, Toyota Indonesia mendukung dan memiliki pemahaman yang sama dengan pemerintah terkait upaya menurunkan emisi karbon CO2, salah satunya melalui kehadiran kendaraan elektrifikasi.