Laris Manis di China, Chery Bakal Boyong Mobil Listrik ke Indonesia

Laris Manis di China, Chery Bakal Boyong Mobil Listrik ke Indonesia

Tim Detikcom - detikOto
Kamis, 28 Okt 2021 18:13 WIB
Chery QQ Ice Cream, Pesaing Mobil Listrik Rp 60 Jutaan Wuling Hongguang Mini EV
Mobil listrik Chery rencananya akan dijual di Indonesia tahun depan (Istimewa)
Jakarta -

Kabar Chery akan kembali jualan mobil di Indonesia kian mendekati kenyataan. Pabrikan asal China itu bahkan membawa serta produk mobil listriknya untuk bersaing di pasar mobil ramah lingkungan tamah air.

Bicara mobil listrik di China, penjualannya memang sangat tinggi. Bahkan di banyak kesempatan, penjualan mobil listrik kerap mendominasi penjualan mobil secara umum. Bahkan dalam enam tahun berturut-turut sebanyak 7 juta mobil listrik China telah diproduksi dan dijual ke masyarakat.

Saking banyaknya mobil listrik yang dijual di China, saat ini jumlah mobil listrik di China diklaim berjumlah separuh dari total mobil listrik yang ada di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal hal tersebut, produsen mobil asal China Chery berencana akan memperkenalkan mobil listrik mereka pada 2022, demikian tertulis dalam siaran resmi yang diterima detikOto. Marketing Director Chery Motors Indonesia, Qin Gang, menjelaskan kalau Chery sudah memulai penelitian independen dan memulai pengembangan dari mobil berbahan bakar baru sejak 1999.

"Setelah lebih dari 20 tahun, pengembangan teknologi '457' yang dirampungkan oleh Chery sudah menghasilkan penelitian dan pengembangan dari mobil berbahan bakar baru dengan platform yang terintegrasi, empat platform mobil berbahan bakar baru, lima sub-sistem umum dan tujuh teknologi inti telah dihasilkan," Qin Gang menambahkan.

ADVERTISEMENT

Qin Gang juga mengatakan Chery juga telah menjadi pelopor di bidang integrasi bahan bakar baru pada mobil, teknologi kontrol mobil, manajemen baterai, desain sistem baterai, desain sistem PHEV, teknologi lightweight, desain interkoneksi intelligent, ekstensi range dan teknologi bahan bakar hidrogen di industri mobil Cina.

"Selama beberapa tahun ini, Cherry sudah mengakumulasi berbagai teknologi dan pencapaian di bidang baterai, mesin dan sistem kontrol elektrik. Teknologi dan pencapain ini menjadi dukungan yang sangat kuat bagi produk dan juga merek Chery," ujarnya.

"Dalam bidang baterai, Chery mengadopsi sel dari CATL dan berbagai pemasok baterai global lainnya. Paket baterai yang dikembangkan sendiri oleh Chery ini sudah mencapai level optimal dari konsumsi energi baterai. Di sisi lain, Chery juga sudah mengintegrasikan teknologi baterai active equalization, pengisian CVCC dan berbagai teknologi dasar lainnya pada sistem baterai Chery untuk memastikan durabilitas dan keamanan dari baterai Chery," Qin Gang menambahkan.

Chery merilis mobil listrik murah seharga Rp 60 jutaan. Namanya Chery QQ Ice CreamChery merilis mobil listrik murah seharga Rp 60 jutaan. Namanya Chery QQ Ice Cream Foto: Pool

Pada bidang mesin, Chery dan Yaskawa sudah bekerja sama untuk mendirikan Chery Yaskawa Electric Drive System Co., Ltd. Jika dibandingkan dengan perusahaan setara lainnya, produk dari Chery Yaskawa Electric Drive System Co., Ltd. diklaim memiliki berat yang lebih ringan dan efisiensi aliran listrik yang lebih tinggi dengan kepadatan lilitan yang lebih besar dan berbagai kelebihan lainnya.

"Berat keseluruhan mesin bahkan lebih ringan 22% dari produk setara lainnya. Dalam bidang kontrok elektrik, Vehicle Control Unit (VCU) yang dikembangkan secara mandiri oleh Chery mampu mengumpulkan dan memonitori data dari baterai mobil dan mesin yang sedang berjalan dengan lebih cepat, lebih akurat dan lebih pintar sehingga meningkatkan keseluruhan performa dari mobil di bidang tenaga, keamanan dan juga pemulihan energi," kata Qing Gang.

"Di samping itu, Chery juga telah memperkenalkan sistem bahan bakar hybrid pertama yang berfungsi secara menyeluruh di dunia yaitu Hybrid DHT," ujar Qin Gang menambahkan.

Soal penjualan mobil listrik di China, dengan dukungan dari sistem teknikal yang kuat dan solid, penjualan mobil berbahan bakar baru atau listrik dari Chery mengklaim berhasil menjaga tingkat pertumbuhannya.

Dari bulan Januari hingga bulan September tahun ini, Chery sudah menjual 54.848 unit mobil berbahan bakar baru, jumlah ini lebih tinggi 153.4% dari penjualan tahun sebelumnya. Salah satu mobil paling laris dari Chery yaitu pada model EQ1. Sejak dirilis pada tahun 2017 di China, EQ1 telah mengalami perubahan hingga 4 kali. Hal ini dikatakan berkat berbagai inovasi yang dijanjikan seperti menggunakan body aluminium ringan, mobil listrik murni berpintu ganda dan berpintu empat dengan jarak tempuh lebih dari 300 kilometer.

Chery merilis mobil listrik murah seharga Rp 60 jutaan. Namanya Chery QQ Ice CreamChery merilis mobil listrik murah seharga Rp 60 jutaan. Namanya Chery QQ Ice Cream Foto: Pool

Bermodal berbagai kelebihan mobil listrik Chery di China tersebut, produsen mobil asal China ini mengatakan akan ikut memperkenalkan mobil listrik mereka di Indonesia dalam waktu dekat.

"Chery berencana untuk membawa mobil berbahan bakar baru masuk ke pasar internasional. Mobil berbahan bakar baru dengan teknologi terdepan ini akan segera hadir di berbagai negara Asia, Eropa, Amerika Selatan dan wilayah lainnya, memberikan pengalaman berkendara yang unik bagi seluruh konsumen," tutup Qing Gang.




(lth/din)

Hide Ads