Tanggapan Bos Garansindo soal Hasil Investigasi Airbag Jeep Tak Keluar: Tidak Logis

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Sabtu, 18 Sep 2021 11:19 WIB
Airbag Jeep tidak mengembang. (Foto: dok. Muhammad Al Abdullah)
Jakarta -

Stellantis, pabrikan otomotif multinasional yang saat ini memegang merek Jeep, merilis hasil investigasi terhadap mobil Jeep Grand Cherokee milik mantan bos Garansindo Muhammad Al Abdullah yang ringsek tapi tidak mengeluarkan airbag. Hasil investigasi menyebut tidak ada cacat produksi pada mobil tersebut.

Melalui PT DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya, COO Jeep Indonesia, mengumumkan hasil yang ditemukan oleh tim investigasi dari Stellantis. Ditegaskan, tidak ada tanggung jawab manufaktur yang ditemukan dalam insiden ini.

"Seat belt menjadi sistem penahan keamanan utama dalam kendaraan pada saat kejadian. Area tabrakan/tumbukan utama berada di bagian atas dari area fokus sensor Supplemental Restraint System bekerja, dengan energi benturan yang dihamburkan oleh berbagai struktur lembaran logam. Oleh karena itu, laju perlambatan yang diperlukan untuk mengaktifkan sistem airbag tidak terpenuhi," sebutnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (16/9/2021).

Dhani menyimpulkan hasil investigasi Stellantis tidak mengungkap adanya indikasi cacat manufaktur yang menyebabkan dan/atau berkontribusi pada insiden yang dialami.

Muhammad Al Abdullah, yang mengalami kecelakaan saat mengemudi mobil Jeep Grand Cherokee sampai ringsek, menanggapi hasil investigasi. Pria yang akrab disapa Memet itu bilang akan mengambil langkah lebih lanjut secara hukum menyusul hasil investigasi yang dirilis Jeep.

"Tentunya saya kecewa dengan tanggapan dari mereka. Nah, saat ini saya masih akan konsultasi dengan kuasa hukum saya. Langkah apa berikutnya yang akan kita ambil, baru minggu depan saya akan meeting dengan lawyer saya," kata Memet kepada detikcom.

Jeep Grand Cherokee Ringsek, Airbag Tak Keluar Foto: Dok. Muhammad Al Abdullah

Memet menyebutkan penjelasan hasil investigasi Jeep terhadap mobilnya yang ringsek tapi airbag tidak keluar tidak logis. Apalagi jika melihat kondisi mobilnya yang rusak parah.

"Saya menilai bahwa mereka mengambil kesimpulan itu karena saya tidak mati dan tidak cedera. Saya sangat yakin apabila--jangan sampai ya--ada korban jiwa, pasti beda tanggapan mereka. Karena korban tidak mati, FCA bilang tidak ada kesalahan produk," ucap Memet.

Kronologi Kecelakaan

Bos Garansindo yang menjadi mantan APM Jeep di Indonesia itu mengalami kecelakaan menabrak truk kontainer. Dia menyayangkan, saat menabrak truk kontainer, Jeep Grand Cherokee yang dikendarainya tidak mengeluarkan airbag. Peranti rem darurat Active Brake Collision System (ABCS) juga disebut tidak aktif.

"Kejadiannya saya sedang di jalur kanan tol dan di depan ada mobil Avanza di jalur kanan juga yang tiba-tiba mengerem mendadak," kata Memet.

Memet menyayangkan fitur keamanan Active Brake Collision System (ABCS) pada Jeep Grand Cherokee 3.6L Summit yang dirancang untuk menghindari kecelakaan tidak berfungsi. Alhasil, dia harus menginjak rem secara manual semaksimal mungkin.

Saat menginjak rem semaksimal mungkin, setir terbuang ke kiri. Nahas, di kiri ada truk kontainer dan dia menabrak truk kontainer tersebut.

"Alhamdulillah saya driving sendiri, dan alhamdulillah saya selamat tanpa luka, walaupun AIRBAGS "PUN" Tidak Keluar !!" sebutnya.

Dilihat dari foto yang diunggah Memet di Facebook, Jeep Grand Cherokee yang dikemudikannya ringsek di bagian depan. Meski ringsek di bagian depan, setir mobil masih utuh, airbag tampak tidak keluar sama sekali. Diketahui, Jeep Grand Cherokee memiliki beberapa airbag, antara lain di bagian sopir dan penumpang depan, airbag untuk proteksi lutut pengemudi, hingga airbag tirai samping di baris pertama dan kedua.

Saat kecelakaan, Memet menegaskan menggunakan sabuk pengaman. "Seat belt terpasanglah. Kalau nggak, ya saya udah mental keluar," ucap Memet.



Simak Video "Review Jeep Wrangler Rubicon 2025: Apa Bedanya dengan 'Rubicon' yang Lama?"

(rgr/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork