Wiper Mobil Pakai Karet Sudah Kuno, Tesla Bikin Pakai Laser

Wiper Mobil Pakai Karet Sudah Kuno, Tesla Bikin Pakai Laser

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 15 Sep 2021 11:51 WIB
Tesla Cybertruck.
Mobil-mobil Tesla tak akan lagi pakai wiper karet di masa depan (Tesla.com)
Jakarta -

Penggunaan karet pada wiper mobil sudah menjadi hal yang umum dan digunakan sejak lama. Namun lain halnya dengan Tesla, produsen mobil listrik terbesar di dunia ini tengah mempersiapkan teknologi pembersih kaca dengan menggunakan laser.

Penggunaan teknologi laser pada wiper mobil ini muncul dalam sebuah paten. Dalam gambar paten tersebut, wiper laser Tesla berfungsi layaknya wiper mobil pada umumnya untuk membersihkan kotoran dan air hujan, namun dengan sejumlah fitur canggih yang disematkan.

Dikutip dari Carscoops, hadirnya teknologi wiper laser diklaim dapat membersihkan kaca jauh lebih bersih dibandingkan bahan karet yang digunakan saat ini. Apalagi jika menggunakan wiper berbahan karet, terdapat sejumlah bagian di kaca mobil yang sulit dijangkau saat dibersihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem wiper laser ini nantinya dapat mendeteksi secara otomatis kotoran dan air hujan di permukaan kaca. Hal ini berkat bantuan sensor dan kamera yang dipasang pada bodi mobil, lalu optik laser dapat menghitung besaran dan eksposur laser yang dibutuhkan ketika membersihkan debu dan air.

Bosch melalui Divisi Automotive Aftermarket (AA) baru-baru ini meluncurkan wiper flat-blade terbarunya, yakni Bosch Clear Advantage, yang memberikan performa unggul untuk mobil-mobil Asia bahkan di kondisi cuaca ekstrem sekalipun. Diperkuat teknologi flat-blade dari Bosch,  wiper Bosch Clear Advantage ini menggabungkan pegas baja tunggal dan formulasi karet eksklusif yang menghadirkan distribusi tekanan yang merata ke seluruh bilah wiper dan kaca depan mobil.Sudah Enggak Zaman Pakai Karet, Tesla Akan Gunakan Laser pada Wiper Foto: Bosch

Tapi, penggunaan wiper laser dapat bekerja kurang optimal jika kamera yang dipasang pada mobil terhalang oleh kotoran. Faktor ini menyebabkan kesalahan dalam mendeteksi gambar apakah terdapat debu dan air hujan yang perlu dibersihkan atau tidak.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kehadiran laser dikhawatirkan dapat mengganggu pandangan pengemudi saat di jalan raya. Belum lagi cahaya laser yang dapat merusak mata jika diarahkan langsung ke mata, meski dalam paten tersebut diklaim jika laser tidak dapat menembus kaca mobil dan aman bagi pengemudi.

Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai penggunaan laser sebagai wiper mobil oleh Tesla. Namun diprediksi jika teknologi laser ini akan digunakan pertama kali pada Tesla Cybertruck. Hal ini karena pikap listrik tersebut tidak dilengkapi batang wiper karet saat pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 2019 lalu.




(din/din)

Hide Ads