GR Yaris Jadi Mobil Langka di RI, Siap-siap Ada yang Cari untung Dijual Lagi dengan Harga Tinggi

ADVERTISEMENT

GR Yaris Jadi Mobil Langka di RI, Siap-siap Ada yang Cari untung Dijual Lagi dengan Harga Tinggi

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 20 Agu 2021 09:18 WIB
Toyota GR Yaris
Toyota GR Yaris akan jadi mobil langka di RI. Foto: Dok. Toyota Astra Motor (TAM)
Jakarta -

Toyota GR Yaris dipastikan bakal menjadi mobil langka di Indonesia. Betapa tidak, dari kuota 126 unit yang tersedia, mobil hatchback berperforma tinggi ini sudah dipesan 600 orang. Melihat demand dan suplai yang tidak sepadan, apakah bakal terjadi praktik spekulan yang menjual kembali GR Yaris dengan banderol lebih tinggi?

Toyota GR Yaris dipasarkan di Indonesia dengan kisaran harga Rp 850 juta dan tersedia dalam dua pilihan warna, Emotional Red 2 dan Platinum White Pearl MC. Stok mobil ini sangatlah terbatas, karena dari kapasitas produksi global 25 ribu unit per tahun, Indonesia hanya dapat jatah 126 unit.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah ada 600-an orang yang membuat SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) GR Yaris. Siapa-siapa yang layak mendapatkan GR Yaris, akan diseleksi lagi secara internal oleh Toyota.

Melihat permintaan yang tinggi tidak dibarengi dengan suplai yang memadai, tentu dikhawatirkan timbul praktik-praktik spekulan. Hal ini sebelumnya sudah terjadi pada Suzuki Jimny, di mana ada beberapa konsumen Jimny terbaru yang menjual kembali mobilnya di pasar mobil bekas dengan harga yang lebih tinggi dari harga barunya. Mereka memanfaatkan kelangkaan stok Jimny yang indennya mengular hingga 10 tahun lamanya.

Lantas bagaimana dengan GR Yaris? Apakah pihak Toyota Indonesia sudah memprediksi fenomena itu dan apakah juga akan terjadi pada model GR Yaris?

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa Toyota agak sulit untuk mengomentari soal potensi terjadinya praktik spekulan. Sebab penjualan mobil yang dilakukan sifatnya adalah 'putus'. Jadi dari TAM jual putus ke dealer, lalu dari dealer jual putus ke kustomer.

Kendati demikian, Anton menjamin jika para calon konsumen yang ingin membeli GR Yaris itu, benar-benar merupakan konsumen setia Toyota yang akan menggunakan GR Yaris untuk kendaraan pribadi.

"Kita sebenarnya sudah me-remind (mengingatkan) ke dealer kita untuk juga berbicara dengan kustomer. Kustomer-kustomer yang diundi dan mendapat unit (GR Yaris) ini sebagai pengguna dari produk-produk kita," jelas Anton.

"Jadi kita juga tentu sangat menyayangkan kalau terjadi praktik-praktik yang kurang baik buat konsumen-konsumen pada umumnya. Jadi imbauan itu sudah kita jalankan dan dealer pastinya juga sudah membicarakan dengan para calon konsumen. So far (sejauh ini) yang saya dengar, calon konsumen juga setuju ya bahwa pembeli-pembeli yang nantinya terpilih melalui undian ini juga akan sebagai pengguna (GR Yaris)," tegas Anton.

(lua/lth)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT