Sejak diperkenalkan secara resmi pada publik pada 2019 lalu, Tesla Cybertruck berhasil mencuri perhatian. Meski belum tahu kapan pastinya pikap listrik ini diluncurkan, namun jumlah pemesanannya terus meningkat.
Punya desain unik dan berbeda dari mobil pada umumnya, Cybertruck berhasil menggemparkan publik. Masyarakat yang tertarik kemudian memesan pikap tersebut, di mana kini totalnya menyentuh angka 1,25 juta unit.
Dikutip dari Inside EV, selama seminggu terakhir ini pemesanan Cybertruck mengalami peningkatan. Tesla telah menerima lebih dari 17.000 unit pesanan khusus pikap EV tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dihitung sejak Mei 2021, sekitar 250.000 unit pikap listrik telah dipesan oleh konsumen. Hal ini melebihi angka 1 juta unit yang telah tercapai beberapa bulan sebelumnya.
![]() |
Menurut data yang dihimpun dari pelacak reservasi online yang dibuat oleh penggemar Tesla, pemesanan Cybertruck sudah mencapai 1.256.487 unit sejauh ini. Jika ditotal keuntungan yang didapat dari pesanan tersebut, Tesla berhasil mengantongi pendapatan sekitar US$ 79 miliar. Tentu angka tersebut sangat besar untuk sebuah mobil yang belum dijuakl secara resmi.
Tidak heran, jumlah pesanan yang begitu tinggi juga dipengaruhi oleh uang booking-nya. Konsumen cukup membayar sebesar US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 jutaan saja.
Kini, Cybertruck berada di peringkat pertama sebagai kendaraan paling banyak dipesan dalam segmen pikap listrik. Para pesaingnya juga tidak mau kalah, salah satunya Ford F-150 Lightning yang sudah mencapai 120 ribu pesanan hanya dalam waktu dua setengah bulan setelah resmi diluncurkan.
CEO Tesla, Elon Musk mengaku tidak takut jika Cybertruck akan gagal meski hampir 2 tahun belum resmi diluncurkan. Namun perlu diingat, jumlah pemesanan yang semakin banyak membuat konsumen perlu bersabar untuk bisa menerima Cybertruck.
![]() |
Sementara itu, Tesla mengatakan akan memproduksi Model Y terlebih dahulu sebelum pikap Cybertruck di pabrik Gigafactory Texas, Amerika Serikat. Elon Musk menargetkan jika pikap listrik ini akan diproduksi secara massal pada 2022 mendatang.
Tesla Cybertruck Juga Dipesan Pejabat dan Artis Indonesia
Di antara jutaan pemesan Tesla Cybertruck, ada yang dari Indonesia.
Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars yang menjadi importir Tesla di Indonesia, peminat Tesla Cybertruck di Indonesia cukup banyak.
Dijelaskannya pada ajang IIMS beberapa waktu lalu, mobil listrik Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan. Tesla Cybertruck tersebut diprediksi akan dikirim ke konsumen pada 2022 atau 2023.
Pemesan pertama Tesla Cybertruck di Indonesia adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Selain Bamsoet, sosok lain yang sudah memesan adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga seorang pengusaha dan menjabat Sekjen IMI, Ahmad Sahroni. Ada juga pemesan dari kalangan artis, namun tidak disebutkan namanya.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!