Mobil Listrik Wuling Laris Manis Dijual Rp 64 Jutaan, Ngambil Untungnya Berapa?

Mobil Listrik Wuling Laris Manis Dijual Rp 64 Jutaan, Ngambil Untungnya Berapa?

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Senin, 12 Jul 2021 16:29 WIB
Wuling Hongguang Mini EV
Wuling Hongguang Mini EV dijual sangat murah di China. Berapa keuntungan diambil untuk setiap unit mobil yang terjual? (Wuling)
Jakarta -

Mobil listrik Hongguang Mini EV produksi Wuling laris manis bak kacang goreng di China. Meski ukurannya mini, harganya yang murah membuat mobil ini berulang kali mengalahkan Tesla dalam jumlah penjualan. Dijual murah meriah, Wuling ngambil untung berapa dari setiap mobil yang berhasil dijual?

Untuk harganya, Hongguang Mini EV dibanderol sebesar US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 juta saja. Harga yang terjangkau ini tentu menarik masyarakat di China untuk membelinya, ketimbang harus membeli mobil EV dari merek lain, misalnya Tesla.

Sebagai catatan, Hongguang Mini EV telah berulang kali mencatatkan diri sebagai mobil terlaris bulanan di China. Mereka mengalahkan Tesla yang harus puas dua posisi dua dan tiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, apakah Wuling bisa mengambil keuntungan dari penjualan mobil listrik tersebut? Mengingat, komponen pada mobil bertenaga baterai lebih mahal daripada berbahan bakar bensin namun tetap dijual dengan harga sangat murah.

Dikutip dari Carscoops, dengan harga jual mencapai sekitar Rp 64 juta untuk satu unit kendaraan, diperkirakan keuntungan yang didapat oleh GM dan Wuling dari sebuah Hongguang Mini EV hanya sebesar US$ 14 atau setara Rp 200 ribuan saja.

ADVERTISEMENT

Keuntungan yang didapat terbilang cukup kecil. Namun jika dibandingkan dengan penjualan mobil setelah diluncurkan, produk gabungan yang dimiliki oleh SAIC-GM-Wuling nampaknya tak perlu khawatir mengenai hal itu.

Setelah hampir 12 bulan penjualan sejak Juni 2020, Hongguang Mini EV sudah terjual lebih dari 260.000 unit. Ini merupakan angka besar dengan rata-rata harian terjual 700 unit.

Bahkan di tahun ini, perusahaan menargetkan akan menjual sebanyak 400 ribu unit kendaraan mobil EV kompak tersebut. Jika dihitung dengan keuntungan yang diterima dari setiap penjualan, maka total pendapatan bisa mencapai US$ 5,5 juta atau senilai Rp 79 miliar.

Meski tidak punya desain dan teknologi yang canggih seperti merek lain, namun Hongguang Mini EV tetap mencuri hati masyarakat di China karena mengusung mobil kompak dan harga yang terjangkau.

Soal dimensi, mobil ini punya panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm. Tergolong mungil, tapi mobil ini tetap bisa menampung empat orang penumpang di dalamnya. Jika pemilik ingin membawa barang bawaan di bagasi, kursi bagian belakang harus dilipat.

Lalu dari sisi performa, mobil ini dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk dan tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh. Dalam sekali pengisian daya, mobil listrik kompak ini dapat melaju hingga jarak sejauh 120 km.




(din/din)

Hide Ads