Bulan Depan Harga Mobil Penerima Diskon PPnBM Naik, Masih Banyak yang Mau Beli?

Bulan Depan Harga Mobil Penerima Diskon PPnBM Naik, Masih Banyak yang Mau Beli?

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 28 Mei 2021 14:28 WIB
Mitsubishi berpartisipasi dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.  Mereka memperkenalkan kembali beragam keunggulan produk dan layanan.
Penjualan mobil terdongkrak berkat kebijakan diskon PPnBM 0 persen. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kebijakan diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 0 persen sukses mendongkrak penjualan mobil baru. Program tersebut akan berakhir di Mei 2021. Sebagai gantinya, pada periode Juni-Agustus diberlakukan diskon PPnBM 50 persen. Apakah diskon PPnBM 50 persen bisa sesukses diskon PPnBM 0 persen?

Program diskon PPnBM 0 persen berjalan sejak Maret hingga Mei 2021. Paket kebijakan yang diluncurkan untuk menggairahkan industri otomotif di masa pandemi COVID-19 ini berhasil meningkatkan penjualan mobil baru.

Menyitir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail (dari dealer ke konsumen) pada Maret 2021 tercatat sebanyak 77.511 unit. Angka itu naik 65,1% dibanding penjualan retail Februari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil positif juga ditorehkan pada bulan berikutnya. Di April 2021, penjualan mobil secara retail sales mencapai 79.499 unit. Angka itu naik 2,6% dibanding retail sales Maret 2021.

Lantas bagaimana dengan proyeksi pertumbuhan pasar mobil di bulan Juni 2021? Apakah tren kenaikannya bakal serupa dengan tren penjualan mobil saat diberlakukannya diskon PPnBM 0 persen?

ADVERTISEMENT

President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura, menjelaskan jika penjualan mobil dengan relaksasi diskon PPnBM 50 persen belum bisa diprediksi. Namun ia menegaskan akan ada demand (permintaan) yang berbeda.

"Secara umum pada pelaksanaan relaksasi PPnBM (0 persen) hampir 3 bulan ini, antusiasme dan permintaan konsumen sangat positif, namun bersifat fluktuatif. Terlebih lagi pada bulan Juni nanti periode relaksasi PPnBM 50% akan diberlakukan, tentu akan mengakibatkan penyesuaian kembali pada permintaan konsumen. Kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelaraskan supply dan demand, serta memonitor tren permintaan konsumen," kata Nakamura, dalam keterangan resminya kepada detikOto.

Sementara itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, berharap grafik penjualan mobil baru pada Juni 2021 tetap akan meningkat secara konsisten, meski diskon PPnBM 0 persen berakhir dan diganti era diskon PPnBM 50 persen.

"Harapannya (dengan diskon PPnBM 50 persen) penjualan tetap konsisten. Jadi diharapkan bisa kembali pada titik, di mana market otomotif itu seperti normal biasanya. Dulu kan market otomotif itu antara 80 ribu sampai 90 ribu, kalau sekarang kan lagi menuju ke sana. Saya sendiri sulit memprediksi (penjualan Juni 2021), tapi kalau lihat dari Juni-Juli tahun lalu yang grafiknya naik terus, ya kami harapannya tahun ini juga naik terus," kata Hendrayadi, di area Test Course R&D Center (Research and Development) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Karawang, beberapa waktu lalu.




(lua/din)

Hide Ads