Pabrik Hyundai di RI Sudah 90%, Akhir 2021 Bisa Produksi

Jakarta -

Sudah setahun lebih bencana pandemi virus Corona (COVID-19) terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Namun hal itu tidak menghambat langkah Hyundai Group yang saat ini sedang membangun pabrik mobil di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Seperti disampaikan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, progress pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia tetap berjalan sesuai rencana. Dan diharapkan pada akhir 2021 nanti, pabrik ini bisa mulai beroperasi.

"Jadi kalau teman-teman sempat main ke Deltamas (bisa dilihat di sana) gedung-gedung kita sudah berdiri, besar sekali. Jadi progress (kemajuan) pabrik kita sudah 90%," kata Makmur, dalam konferensi virtual belum lama ini.

"Dengan kondisi pandemi, kita tetap on track dan diharapkan akhir tahun ini kita sudah bisa produksi mobil (Hyundai) buatan lokal Indonesia untuk yang pertama kalinya," sambung Makmur.

Sekadar informasi, Hyundai Group telah menggelontorkan investasi besar di Indonesia untuk menjadi basis produksinya di kawasan Asia Pasifik. Pabrikan asal Korea Selatan itu menanamkan modal sebesar USD 1,5 miliar atau setara Rp 21,8 triliun.

Mobil-mobil yang akan diproduksi oleh pabrik Hyundai di Indonesia nantinya adalah mobil jenis SUV, MPV, dan model sedan. Tak hanya itu, mobil listrik juga akan dipertimbangkan untuk diproduksi di fasilitas tersebut.

Sembari menunggu pabrik tersebut jadi, Hyundai Indonesia juga agresif memperkenalkan produk-produk terbarunya sejak tahun lalu. Selain mobil listrik Ioniq dan Kona Electric, Hyundai juga sudah meluncurkan SUV premium Palisade dan New Santa Fe yang baru diperkenalkan minggu ini.

Soal layanan purnajual, hingga akhir 2021 Hyundai Indonesia menargetkan pembangunan 100 dealer di seluruh Indonesia.

Simak Video "Siap-siap! Mobil Buatan Cikarang Bakal Invasi Jalanan Malaysia"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)