China jadi pasar yang sangat menguntungkan buat Audi. Untuk memanaskan persaingan mobil listrik di negara tersebut, Audi dipastikan akan memproduksi mobil listrik di China dengan menggandeng FAW.
Dikutip dari autocar, mobil listrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Audi dengan First Automobile Works (FAW), yang membentuk perusahaan joint-ventur. Pabriknya akan dibangun di Changchun, China mulai 2024. Audi-FAW akan membentuk sebuah perusahaan baru, di mana Audi akan menguasai 60% kepemilikan. Disebutkan juga kalau kerjasama ini hanya terbatas pada produksi mobil-mobil listrik saja.
Ada kemungkinan pabrik ini akan menjadi tempat kelahiran generasi ketiga mobil listrik Audi Q5 dan Q5L e-tron di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan mobil listrik Audi ini akan dibangun dengan platform PPE. Untuk diketahui PPE adalah arsitektur platform yang didedikasikan untuk mobil listrik dan merupakan hasil pengembangan Audi bersama saudaranya Porsche.
Namun berbeda dengan platform J1 yang dipakai Porsche Taycan, platform PPE diklaim lebih modular serta memiliki perbedaan dalam ukuran yang lebih besar, serta ground cleareance.
![]() |
"Dengan kolaborasi Audi-FAW Company di Changchun, kami semakin memperluas kehadiran kami di pasar China dan memperkuat posisi kami sebagai produsen kendaraan premium listrik sepenuhnya melalui produksi lokal," ujar Audi Chairman Markus Duesman.
Dikatakan Audi akan memproduksi long wheelbase Audi A4L, Audi A6L, Audi Q5L, E-Tron Quattro EV di Changchun China. Jika melihat data yang ada mobil listrik Audi ini akan memiliki jarak tempuh yang jauh berkat wheelbase yang panjang. Begitu juga dengan performa yang lebih tangguh juga bakal ikut ditawarkan.
Dikutip dari BBC, sepanjang 2020 Audi menjual 700.000 unit kendaraan di China. Audi menargetkan menguasai sepertiga pasar mobil listrik China pada 2025.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!