Dalam 11 Bulan Daihatsu Jual 90.823 Unit, Ini Model Terlarisnya

Test Drive Daihatsu Sigra di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019). — Penjualan Daihatsu tahun 2020 Foto: Daihatsu

Jakarta -

Penjualan mobil Daihatsu di sepanjang Januari hingga November 2020 mengalami penurunan dibanding tahun lalu, namun membaik dari bulan ke bulan. Capaian ini membuat Daihatsu yakin pasar otomotif membaik di tengah pandemi Covid-19.

Secara bulanan, penjualan ritel (distribusi dealer ke konsumen) Daihatsu pada November 2020 mencapai 9.200 unit, atau mengalami peningkatan sekitar 13% dibandingkan pada Oktober lalu yang membukukan angka sejumlah 8.135 unit.

Bila dijumlah selama 11 bulan pada tahun 2020 penjualan ritel Daihatsu mencapai 90.823 unit, sedangkan whole sales sebesar 84.243 unit. Sedangkan tahun lalu dalam periode yang sama, Daihatsu bisa mencetak angka sebesar 159.431 unit dan whole sales (distribusi pabrik ke dealer) mencapai 166.429 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersyukur, hingga November penjualan Daihatsu tetap mencatatkan hasil positif, didukung dengan pasar otomotif yang menunjukkan pemulihan secara perlahan," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, Senin (14/12/2020).

Bila dirinci, secara persentase ritel sales model Daihatsu pada November yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan Oktober ialah model Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang hingga mobil di segmen komersial ringan, yakni Astra Daihatsu Sigra sebanyak 2.321 unit atau meningkat 30% dibandingkan bulan lalu, Terios 1.298 (29%), dan Gran Max MB 1.006 unit (27%),

Sedangkan penjualan kumulatif Daihatsu selama 11 bulan ini didominasi oleh penjualan mobil , yakni Astra Daihatsu Sigra dengan capaian sebesar 24.021 unit, atau menyumbang kontribusi sebesar 26%, diikuti oleh Gran Max Pick-Up 21.699 unit (24%), dan Terios 13.189 unit (15%).

"Kami berharap, tren peningkatan dan kondisi ini dapat terus kondusif, sehingga pasar otomotif yang menjadi salah satu industri penting penggerak perekonomian di Indonesia dapat bergairah kembali," tutur Amel.