Pelat nomor cantik menjadi incaran banyak pemilik kendaraan bermotor. Jika punya uang lebih, tak ada salahnya menggunakan pelat nomor cantik untuk kendaraan kesayangan. Salah satunya adalah pelat nomor tanpa huruf di belakang angka alias blank.
Namun, mendapatkan nomor pilihan untuk kendaraan kesayangan terkadang tidak mudah. Sebab, pelat nomor pilihan kemungkinan sudah teregistrasi pada kendaraan lain. Alternatifnya jika ingin meminang pelat nomor pilihan tersebut yang sesuai selera bisa menebusnya ke orang yang sudah memilikinya lebih dulu. Kalau menebus ke orang yang sudah memiliki nomor pilihan itu tentunya akan lebih mahal.
Bahkan, di e-commerce, ada yang menjual pelat nomor tiga angka tanpa huruf di belakangnya dengan harga yang cukup tinggi. Nomor unik dengan memiliki 3 angka tanpa huruf di belakangnya bisa mencapai Rp 100 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di Indonesia, ternyata banyak pemilik kendaraan terutama mobil mewah di dunia yang berani membayar mahal pelat nomor cantik. Bahkan, ada pelat nomor termahal di dunia yang harganya hingga miliaran rupiah.
Pada 2014 lalu seorang penggemar mobil klasik dan pemilik dealer Ferrari di Inggris, John Collins, menebus pelat nomor "25 O" dengan harga 518.480 poundsterling atau setara Rp 9,8 miliar. Ia memasang pelat nomor itu di mobil Ferrari 250 SWB. Bukan sembarangan Ferrari, Ferrari 250 SWB itu adalah mobil bekas Eric Clapton.
Kemudian di Inggris, pada 2006, pelat nomor 'M1' terjual seharga 300.000 poundsterling (Rp 5,7 miliar). Ini adalah plat nomor pertama yang terdaftar di Cheshire, Inggris. Pemilik aslinya, pasangan ayah dan anak, memasang pelat nomor itu di mobil dua silinder Darracq pada tahun 1903.
Masih dari Inggris, pelat nomor 'F1' milik warga Inggris sekaligus modifikator ternama Khan Design Afzal Khan, seharga Rp 281 miliar. Pelat 'F1' itu tentu sangat terkenal di seluruh dunia karena identik dengan balap jet darat Formula One. Pelat nomor ini memang sangat eksklusif yang membuat harganya cukup mahal.
Tak cuma itu, di Hong Kong ada yang menebus pelat nomor dengan angka "28" seharga 18,1 juta dolar Hong kong. Jika dirupiahkan dengan kurs hari ini, berarti mencapai Rp 34,7 miliar. Pelat nomor dengan angka '28' itu ditebus dengan harga mahal karena dalam bahasa Kanton angka 28 dipercaya sebagai angka keberuntungan.
Selanjutnya, pada 2016 di Uni Emirat Arab, pria asal Abu Dhabi berusia 33 tahun menebus pelat nomor dengan angka '1' dalam sebuah lelang seharga 31 juta dirham atau setara Rp 126 miliar. Sayangnya, cek pemenang dibatalkan dan dia menghadapi hukuman penjara.
Masih dari Uni Emirat Arab, pelat nomor mahal lainnya adalah 'D5'. Seorang pengusaha asal India, Balwinder Sahani, mengajukan tawaran sebesar 33 juta dirham (Rp 134 miliar) untuk pelat nomor 'D5' yang dipasang pada mobil Rolls-Royce.
Balwinder Sahani ternyata salah seorang kolektor pelat nomor. Selain 'D5' dia juga menebus pelat nomor dengan angka '09' setahun sebelumnya dengan mahar 25 juta dirham (Rp 101 miliar).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?