Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), industri otomotif Indonesia masih mampu mengirim ribuan unit mobil ke luar negeri. Ekspor mobil saat pandemi Corona tidak berhenti begitu saja.
Dalam laporan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil pada Mei 2020 tercatat sebanyak 6.500 unit. Angka itu memang turun drastis karena dunia masih dilanda pandemi virus Corona.
Menurut data Gaikindo, angka ekspor mobil pada Mei 2020 turun hingga 76% dibanding Mei 2019. Sebagai pembanding, Mei 2019 industri otomotif berhasil mengapalkan 27.087 unit mobil ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lima bulan pertama (Januari-Mei) 2020, ekspor mobil tercatat sebanyak 95.387 unit. Angka itu turun 19,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sebagai pembanding, ekspor mobil pada Januari-Mei 2019 tercatat sebanyak 119.106 unit.
Untuk pabrikan, Toyota mengekspor mobil paling banyak pada Mei 2020. Pabrik itu mengapalkan 2.595 unit mobil ke berbagai negara di dunia.
Sementara Daihatsu yang juga memproduksi mobil merek Toyota dan Daihatsu mengekspor mobil sebanyak 2.469 unit.
Pabrikan lain yang menyumbang angka ekspor pada Mei 2020 antara lain Mitsubishi 949 unit, Suzuki 468 unit dan DFSK 19 unit. Sementara Honda dan Wuling tidak mengekspor mobil sama sekali lantaran pabrik kedua merek itu memang tutup sementara karena pandemi virus Corona.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?