Lamborghini Huracan Evo AWD Resmi Mendarat di RI

Coba bangkit dari masa pandemi tidak membuat Importir Umum (IU) Prestige Motorcars enggan mendatang model terbaru supercar ke Indonesia. Hari ini Jumat (12/6/2020) berlokasi di showroom Prestige di Pluit, Jakarta, Prestige Motorcars resmi memperkenalkan Lamborghini Huracan EVO AWD.

Huracan EVO merupakan evolusi dari tenaga V10 yang EVO berbasis pada Huracan Performante dan lebih futuristik dalam sistem kontrol pengendaraan.

"Kami sangat bangga bahwa kami dapat menampilkan Lamborghini Huracan EVO AWD yang merupakan sebuah evolusi dari Huracan Performante yang sebelumnya telah kami perkenalkan juga ke publik" ujar Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars di showroom Prestige Pluit, Jakarta Utara, Jumat (12/6/2020).

Pengembangan mesin V10 pada Huracan Evo ini menghasilkan peningkatan performa yang sangat signifikan. Ada penambahan 30 hp dari versi LP 610 yang mana membuat Huracan Evo AWD mampu mencapai kecepatan 100 kpj lebih cepat.

Lamborghini Huracan Evo AWD Mendarat di RI Foto: Rizki Pratama/detikOto

"Huracan Evo AWD Dapat mengeluarkan power 640 hp dan torsi 600 Nm. Dari sisi mesin Huracan dulu 610 hp sekarang jadi 640 hp dan mereka tidak menggunakan LP tapi Evo All Wheel Drive. Huracan 610 mencapai kecepatan 100 kpj dalam waktu 3,2 detik, sedangkan Huracan Evo 2,9 detik," ungkap Rudy.

Tidak hanya dari dapur pacu, Huracan Evo juga mengalami peningkatan dari fitur dan tampilannya.

Huracan EVO memperkenalkan solusi aerodinamis yang halus dengan tetap setia pada filosofi desain yang merupakan ciri khas Lamborghini. Desain baru bumper depan rendah yang berimplikasi pada efisiensi yang lebih baik terhadap aerodinamika. Garis kap terinspirasi oleh Lamborghini Countach dengan sisi samping sesuai dengan bahasa desain Lamborghini Hexagon yang terefleksikan pada jendela, desain roda, pinggiran intake udara dan knalpot-knalpot yang dipasang tinggi. Tampilan disempurnakan dengan velg Aesir 20 inci dan warna Add Persona baru untuk pengerjaan pada bodi dan bagian belakang.

Lamborghini Huracan Evo AWD Mendarat di RI Foto: Rizki Pratama/detikOto

Ada pula teknologi LDVI atau Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata sebagai perangkat keras komputer yang mengontrol perilaku dinamis kendaraan. Selain itu, terdapat teknologi lain bernama Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI) yaitu sebuah set akselerator dan sensor giroskop yang ditempatkan pada pusat gravitasi mobil. Teknologi ini dapat memantau akselerasi lateral, longitudinal, dan vertikal, serta laju ban, pitch dan yaw. Kedua teknologi ini memberikan Huracan EVO pengendalian luar biasa di hampir semua level kecepatan.

LDVI mampu mengambil input waktu nyata dari ban, suspensi, dan gaya mengemudi yang kemudian berdasarkan beberapa variabel perhitungan, dilakukan prediksi pengaturan berkendara terbaik. Terdapat tiga mode berkendara pada Huracan EVO AWD yaitu Strada untuk berkendara harian, Sport untuk pengaturan suspensi dan roda kemudi yang lebih responsif, dan Corsa untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dari EVO dalam berakselerasi.

Di dalam kabin, kompartemen penumpang disuguhkan sistem layar sentuh futuristik berukuran 8,4 inci di konsol tengah. Layar tersebut dapat mengakomodasi fungsi kendaraan dan hiburan yang terintegrasi dengan Apple CarPlay atau Android. Layar TFT pada instrument cluster berdimensi 12,3 inci memberikan informasi mengenai mode mengemudi yang digunakan, kecepatan, dan berbagai informasi penting lainnya sehubungan dengan pengendaraan, Kursi pemanas, integrasi smartphone, dan sistem telemetri dengan dua kamera juga tersedia pada Huracan EVO AWD.

Tak lengkap membahas interior tanpa bahan berkelas yang membalut semua sisi. Jok berlapis kulit Alcantara dan untuk pertama kalinya ada pula kulit karbon. Bahan itu merupakan serat karbon yang tersedia secara eksklusif dari Lamborghini.

"Prestige akan selalu memberikan kejutan bagi dunia otomotif di Indonesia. Oleh karena itu, kami membutuhkan semua dukungan Anda. Terima kasih" tutur Rudy

Banteng Italia yang baru mendarat di Indonesia ini dikatakan Rudy sudah ada pembelinya. Namun, saat dimintai keterangan Rudy enggan merincikan harganya sebab mobil dapat dipesan sesuai selera sehingga harga akan sangat variatif.

"Harganya opsional lah. Tiap ops itu bisa beda miliaran. Kalau yang ini di atas Rp 10 (miliar)," tangkasnya.

Video: Lamborghini Tabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang

Video: Lamborghini Tabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang