Demi bisa mendongktak penjualan mobil bekas, cuci gudang bakal menjadi opsi yang dipilih para pelaku usaha. Selepas PSBB kelar beberapa hari lagi banting harga jadi strategi yang diambil..
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengamini hal tersebut. "Cuci gudang ya harus, kalau mau mutar uangnya ya harus begitu. Ini yang terjadi pada kami, ya harus cuci gudang," kata Herjanto.
Langkah untuk cuci gudang dan menurunkan harga jual mobil bekas, memang harus dilakukan agar modal kembali utuh. Sejak pandemi datang dan dilanjutkan dengan penerapan PSBB, angka penjualan otomotif di Indonesia turun ke titik paling rendah. Baik mobil baru maupun bekas minim pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana caranya untuk bisa membeli unit lagi (memiliki pilihan mobil bekas yang lebih muda)? Ya caranya harus menjual dulu mobil yang ada, nanti pelan-pelan baru akan balik modal lagi. Hal ini dilakukan untuk bisa bertahan dan para pelaku usaha mobil bekas harus bertahan. Kalau mereka menyerah sekarang ya bubar (bangkrut), jadi tidak boleh menyerah harus maju terus," jelas Herjanto.
Herjanto menjelaskan saat ini para pelaku mobil bekas tidak bicara untung, melainkan bagaimana modal bisa berputar kembali.
![]() |
"Saat banting harga mereka (pelaku mobil bekas) rugi, berapa besar kerugiannya ya tergantung. Karena memang memang harus cuci stok harus dijual dulu. Itukan harga (harga mobil bekas) tidak pasti, bertahan saja tidak bisa apalagi naik (menaikkan harga jual mobil bekas)," ucap Herjanto.
Sebagai catatan PSBB sudah diterapkan di Jakarta sejak 10 April lalu dan sudah dua kali diperpanjang, sehingga ada tiga fase PSBB di Jakarta sejauh ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB untuk 22 Mei hingga 4 Juni besok, dirinya berharap penyebaran virus Corona bisa ditekan sehingga PSBB bisa berakhir.
"Ini insyaallah bisa menjadi fase terakhir PSBB kita. Sesudah itu kita akan bisa kembali berkegiatan dengan meningkatkan kewaspadaan," kata Anies pada Selasa (19/5/2020) lalu.
Saat itu, Anies menjelaskan tentang angka reproduksi virus Corona sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa besar tingkat penularan COVID-19. Pada Maret, angka di DKI Jakarta, kata Anies, sempat mencapai 4, yang artinya 1 orang bisa menulari 4 orang. Namun seiring berjalannya PSBB, angka reproduksi efektif (Rt) di Jakarta mampu diturunkan menjadi kisaran 1. Angka Rt perlu diturunkan menjadi di bawah 1.
"Angka ini semua menggambarkan bahwa kita bergerak kurang-lebih di angka 1reproduction number-nya. Kita harus menurunkan ini," jelas Anies.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini