Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), penjualan mobil anjlok. Namun, saat penjualan mobil lesu, PT Toyota Astra Motor (TAM) malah menaikkan harga mobil.
Beberapa mobil Toyota terpantau naik harga. Selisih harga baru dan harga lamanya bervariasi mulai dari Rp 1 juta.
Untuk Toyota Calya naik Rp 1 juta, Toyota Avanza naik Rp 2 juta, Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush Rp 2,5 juta, serta beberapa mobil Toyota lainnya yang juga naik harga. Kenapa Toyota menaikkan harga mobil di saat penjualan mobil lesu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi mengatakan, pihaknya sudah menimbang-timbang soal kenaikan harga ini. Ada beberapa faktor mengapa harga mobil Toyota naik pada Mei 2020 ini.
"Dalam menetapkan harga, Toyota selalu melihat competitiveness dari harga itu. Kita perhatikan kondisi market gimana, kompetitor gimana," kata Anton dalam kesempatan video conference bersama wartawan, kemarin.
Biaya produksi juga diperhatikan sebelum menaikkan harga. Begitu juga kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sempat di atas Rp 15.000 per 1 dolar Amerika Serikat.
"Dan memang beberapa model ini awalnya harusnya naik di bulan April. Tapi kita coba bicara dengan pabrikan (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia/TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor yang memproduksi mobil Toyota-RED) kita coba undur, dan akhirnya kita harus naikkan di bulan Mei," sebut Anton.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah