Mobil dr Tirta Dibobol tapi Alarm Tak Bunyi, Kenapa?

Mobil dr Tirta dibobol maling, kaca pecah tapi alarm tidak bunyi (Instagram)

Jakarta -

Kasus pembobolan mobil bermodus pecah kaca kembali terjadi. Kali ini mobil dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta yang dibobol. Kaca BMW Seri 5 miliknya pecah, beberapa barang di dalam mobil digondol maling.

Di media sosialnya, dr Tirta terheran kaca BMW Seri 5 lansiran 2009 yang menurutnya tebal bisa dipecah. Bahkan, alarm pun tidak berbunyi. Ia menyimpulkan, maling sangat ahli dalam menjalankan aksinya memecahkan kaca dan mengambil barang di dalam mobil.

Kenapa alarm mobil BMW dr Tirta tidak berbunyi? Menurut After Sales Manager BMW Astra (dealer resmi mobil BMW), Budi Kurniawan, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah mobil dr Tirta sudah dilengkapi alarm atau belum. Soalnya, fitur alarm merupakan paket opsional yang bisa dibeli konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi alarm itu adalah salah satu option juga dari kendaraan BMW. Yang standar (sudah tersedia dari pabrikan) itu ada immobilizer (yang membuat mobil tidak bisa dicuri), sama yang kalau didorong dia akan bunyi. Itu beda sistem," kata Budi kepada detikOto, Selasa (5/5/2020).

Untuk mengetahui apakah mobil dr Tirta memiliki alarm yang mendeteksi getaran, Budi mengatakan pihaknya harus mengecek nomor rangka mobil tersebut.

"Nanti baru kelihatan optionnya apa saja (yang ada di mobil dr Tirta). Kalau dia beli mobilnya memang nggak ada option buat alarmnya, ya itu nggak akan bunyi. Dan setahu kami yang masuk ke Indonesia untuk (BMW) 523 itu belum ada alarm sistemnya (yang dipasang dari pabrikan). Jadi harus mastiin lagi kalau memang nggak ada alarmnya ya dia nggak bunyi, tapi kendaraan nggak bisa dicuri sama orang itu karena sistem immobilizer-nya tetap ngejaga," jelas Budi.

"Sebetulnya alarm itu bukan buat ngejaga mobil supaya nggak diambil orang, tapi buat ngejaga mobilnya pada saat mobilnya akan dilakukan pencurian dia sudah warning dulu," katanya.