Meski di masa pandemi virus Corona, Aston Martin masih menguji mobil hybrid super terbaru mereka, Valhalla Supercar.
Dikutip autocar, Aston Martin Valhalla akan tetap diproduksi pada 2022 dan kini tengah memasuki tahap pengujian. Selain itu dipastikan mobil super ini tidak akan menggunakan mesin V8 Mercedes-AMG, yang sudah terselip pada Aston Martin DB11 dan SUV Aston Martin DBX.
Baca juga: Aston Martin Sekarat karena Corona |
"Mercedes tidak merahasiakan ke mana teknologi mesin mereka bergerak, tapi jelas kami tidak melihat mesin empat silinder di Aston kami," ujar CEO Aston Martin Andy Palmer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy pun memastikan mesin Aston Martin V6 hybrid ini akan menjadi pengganti mesin V8 AMG. Andy Palmer juga mengatakan mesin V6 hybrid ini bisa dikawinkan dengan transmisi yang ada.
![]() |
"Ketika Anda berinovasi, Anda akan mengharapkan peningkatan daya, bukan penurunan. Memang harusnya seperti itu, karena tidak mungkin pelanggan kami ingin kemunduran," ujar Andy.
"Dan tentunya, kita dapat menggunakan sistem hybrid dan motor listrik untuk mengisi torsi, sehingga bisa mengimbangi ukuran silinder dengan bantuan tenaga listrik," Andy menambahkan.
![]() |
Terakhir, Aston Martin juga mengkonfirmasi mesin hybrid terbaru yang akan terselip pada Valhalla supercar, akan menjadi mesin paling tangguh yang pernah diperkenalkan pabrikan asal Inggris ini.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah