Kantor SAR Bandung menggunakan mobil Formula Indonesia (Fin) Komodo untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Bandung Raya.
Mobil buatan Indonesia yang diproduksi di Kota Cimahi, Jawa Barat, ini bisa berjalan di gang-gang kecil yang ada di pemukiman warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Mobil itu dipasang tulisan 'FIN KOMODO PEDULI BANGSA. BERSATU KITA LAWAN COVID-19'.
Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, mobil Fin Komodo sangat efektif untuk digunakan penyemprotan disinfektan di pemukiman padat penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cairan Disinfektan Bikin Rusak Cat Mobil? |
"Efektif sekali, sangat cocok digunakan di pemukiman padat penduduk," kata Joshua kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, pengguna mobil Fin Komodo untuk penyemprotan disinfektan sangat efektif, pasalnya bisa menghemat waktu dibandingkan dengan penyemprotan cara manual.
![]() |
Seperti diketahui, penyemprotan disinfektan dengan cara manual menggunakan alat semprot atau sprayer yang digendong di punggung memakan waktu cukup lama.
Dengan menggunakan mobil Fin Komodo ini, sprayer tersebut disimpan di belakang mobil, dan dua petugas sambil berjalan kaki langsung menyemprotkan dinsinfektan ke rumah-rumah warga.
"Kalau yang digandeng hanya 15 liter, tapi kalau pakai mobil ini bisa mencapai 150 liter. Kapasitas lebih besar," ujar Joshua.
Tak hanya rumah-rumah yang ada di perumahan, rumah-rumah yang ada di dalam gang juga bisa disemprot oleh mobil Fin Komodo ini.
"Sangat maksimal, untuk gang-gang sempit sekalipun," ucapnya.
Dalam sehari, ribuan rumah bisa dilakukan penyemprotan disinfektan. "Sehari ada empat RW yang bisa kita semprot, per RW nya mencapai 400 rumah," kata Joshua.
Owner Fin Komodo Ibnu Susilo mengatakan pertama kali mobil itu digunakan untuk penyemprotan disinfektan di pemukiman rumahnya.
"Kalau pakai manual mau berapa lama selesainya," kata Ibnu kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).
Fin Komodo diterjunkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan karena memiliki body yang cukup mini sehingga bisa masuk ke pemukiman padat penduduk bahkan ke gang-gang sempit.
"Akhirnya saya gunakan penyemprotan dengan Fin Komodo, ternyata begitu kita gunakan, satu RW bisa disemprot semua, masuk-masuk ke perumahan yang padat," ungkapnya.
Hingga kini, ada dua unit mobil Fin Komodo yang diproduksinya digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. "Responnya bagus, akhirnya banyak yang pinjaman," ucap Ibnu.
Ia senang mobil buatannya ini dapat terlibat nyata untuk melawan virus Corona. "Alhamdulilah, bangga banget, karena saya lihat dari perumahan ini banyak yang cuek. Setelah ada ini ternyata saya lihat banyak yang antusias, keharmonisan terjalin dan bisa menjaga kebersihan. Juga, rasa gotong royong muncul, karena mereka bergantian, ada yang nyetir terus ada yang nyemprot," tutur Ibnu.
(wip/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar