Toyota Masih 'Napas' di Tengah Corona Berkat Avanza

Avanza membuat Toyota masih bisa bernapas di tengah pasar otomotif yang kurang bergairah dan pandemi corona (Toyota Foto: Ari Saputra)

Jakarta -

Pandemi virus Corona dikhawatirkan bakal mengganggu berbagai sektor, termasuk Otomotif. Meski demikian Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia, mengatakan masih bisa 'bernafas' di tengah menyebarnya virus Corona.

Seperti data yang diterima detik.com, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih bisa bertahan di tengah menurunnya industri otomotif Indonesia. Mereka mampu mengukuhkan penjualan total kendaraan mencapai 49.172 unit (whole sales) selama Januari-Februari. Toyota mengklaim hasil penjualan ini meningkat sebesar 1,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Sedangkan pada Februari 2020, penjualan mobil Toyota mencapai 25.053 unit, yang artinya penjualan mereka tumbuh sebesar 6,9 persen dibandingkan dengan Februari 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersyukur atas pencapaian Toyota di tahun 2020 ini. Kami selalu berupaya untuk menghadirkan ever better melalui produk - produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

Tumbuhnya penjualan Toyota pada Januari-Februari 2020, masih didominasi oleh penjualan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Penjualan pada segmen ini dikatakan meningkat mencapai 7,4% dari 29.368 unit pada periode Januari-Februari 2019 menjadi 31.546 unit pada 2020 di periode yang sama.

Toyota Avanza Foto: Akfa Nasrulhak

Peningkatan ini kian memperkuat posisi Toyota di segmen ini dengan pangsa pasar mencapai 50,6%, naik dibanding periode yang sama sebelumnya dengan pangsa pasar 45,3%. Peningkatan penjualan Toyota kali ini juga tidak lepas dari peran Toyota Avanza.

Toyota Avanza tetap menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan segmen MPV maupun penjualan Toyota secara keseluruhan. Angka penjualan mobil ini sepanjang Januari-Februari 2020 mencapai 13.682 unit, naik signifikan 21,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya -- yang membukukan 11.263 unit. Ini membuat pangsa pasarnya meningkat dari 29,6% di periode Januari - Februari 2019 menjadi 38% di periode yang sama pada tahun 2020.

Pertumbuhan pasar yang signifikan juga dicapai oleh Calya di segmen entry MPV dimana selama periode Januari - Februari 2020 membukukan penjualan 8.224 unit atau naik 10,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar 7.457 unit. Capaian ini juga kian memperkuat pangsa pasar Calya dari 46,7% di periode Januari - Februari 2019 menjadi 50,0% di tahun 2020.

Sedangkan Toyota Kijang Innova membukukan penjualan mencapai 4.593 unit pada Januari-Februari 2020 atau naik sekitar 7,8 persen dibandingkan bulan yang sama.

"Kami berharap dengan berbagai capaian Toyota sepanjang dua bulan pertama tahun ini akan memberikan kontribusi positif terhadap dinamika pasar otomotif nasional. Semoga situasi dan kondisi yang penuh tantangan saat ini baik di tataran global maupun nasional bisa segera membaik, sehingga kinerja perekonomian ke depan, termasuk di sektor otomotif, bisa lebih baik," kata Marketing Director, PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.

Halaman 1 2

Selanjutnya