Pameran Otomotif RI Ditunda, padahal Jadi Momen Penjualan Mobil

Pameran Otomotif RI Ditunda, padahal Jadi Momen Penjualan Mobil

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 17 Mar 2020 18:32 WIB
Suasana GIIAS 2019
Pameran otomotif di Indonesia ditunda karena virus corona, penjualan mobil ikut kena dampak. Foto: Dok. Seven Events
Jakarta -

Virus corona seakan terus menyerang industri otomotif. Sampai-sampai, dua pameran otomotif di Indonesia terkonfirmasi ditunda penyelenggarannya demi mencegah penularan virus COVID-19.

Yang sudah terkonfirmasi, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 dan GIIAS Surabaya 2020 ditunda pelaksanannya. Pertimbangannya sudah jelas, demi mengurangi penyebaran pandemi COVID-19.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020, pada 20-29 Maret 2020 di Grand City Convex, Surabaya, ditunda akibat virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan resminya, Gaikindo menyebut penundaan GIIAS Surabaya 2020 tidak bisa dihindarkan setelah mempertimbangkan status Covid-19 sebagai pandemi global dan juga keputusan pemerintah bahwa virus corona sebagai benana non-alam.

Begitu juga Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS 2020 yang memutuskan untuk menunda pagelaran otomotif tahunan tersebut. IIMS 2020 awalnya direncanakan pada 9-19 April 2020 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Namun, setelah mencermati hari demi hari penyebaran Covid-19 yang ditetapkan WHO sebagai "pandemik" yang makin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, Dyandra Promosindo akhirnya memutuskan untuk menunda (postponed) pelaksanaan IIMS 2020 hingga situasi dianggap kondusif.

ADVERTISEMENT

Padahal, menurut Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, pameran otomotif menjadi momen untuk membangkitkan penjualan mobil. Di pameran otomotif, meski penyelenggaranya tidak menargetkan angka penjualan mobil, biasanya pengunjung akan membeli kendaraan baru sambil melihat-lihat beragam pilihannya.

"Biasanya dalam pameran-pameran tersebut para APM (agen pemegang merek otomotif) itu berlomba-lomba mencoba mempromosikan product-nya dengan special package, kemudian orang-orang juga antusias bisa datang ke suatu tempat dan bisa melihat begitu banyak jenis kendaraan, kalau mereka berminat mereka bisa langsung ambil, biasanya didukung financing yang cukup bagus. Ya tentunya (penundaan pameran otomotif) ini ada pengaruh lah. Karena orang juga enggan untuk keluar jadi mereka pasti mikir nanti dulu deh, jangan beli mobil dulu," kata Nangoi kepada detikOto, Selasa (17/3/2020).

GIIAS Surabaya 2020 yang diselenggarakan di bawah naungan Gaikindo terpaksa ditunda. Nangoi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara dan peserta pameran agar tak ada yang dirugikan karena penundaan ini.

"Yang jelas bahwa untuk GIIAS, kita berkoordinasi dengan organizernya, ini kan sifatnya bukan dibatalkan tapi ditunda. Jadi kami mengkoordinasikan juga dengan para pesertanya kalau ini harusnya mereka tidak ada kerugian lah. Kalau sampai ada kerugian itu juga sangat minum lah," ujar Nangoi.




(rgr/lth)

Hide Ads