Italia diserang virus corona. Negeri Pizza itu menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di Eropa.
Serangan virus corona akan memukul industri otomotif Italia. Diberitakan Reuters, asosiasi produsen mobil asing UNRAE menyebutkan wabah virus corona dan lemahnya prospek ekonomi dapat memicu penurunan penjualan kendaraan.
Diprediksi, penurunan penjualan mobil di Italia tahun ini bisa lebih dari 15%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa langkah tepat dan kuat, penjualan mobil di Italia berisiko kehilangan sekitar 300.000 unit tahun ini. Padahal, penjualan tahun 2019 lalu mencapai 1,92 juta unit yang mengalami kenaikan 0,3% dari tahun sebelumnya.
Industri otomotif dianggap penting di Italia. Sebabnya, industri ini menyumbang sekitar 10% produk domestik bruto (PDB) untuk negara itu.
General Manager UNRAE, Andrea Cardinali, mengatakan melihat tren pasar Januari-Februari ketika belum darurat virus corona, diperkirakan penjualan mobil turun 7% tahun ini.
"Jika ditambahkan dampak virus (corona), (penurunan penjualan mobil) kita (di Italia) bisa lebih dari dua kali lipat," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik