Di Tengah Kekhawatiran Corona di Italia, Fiat Luncurkan Mobil Listrik

Di Tengah Kekhawatiran Corona di Italia, Fiat Luncurkan Mobil Listrik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 05 Mar 2020 20:25 WIB
Fiat New 500, mobil listrik Fiat yang meluncur di tengah kekhawatiran virus corona.
Mobil listrik Fiat. Foto: Dok. Fiat
Milan - Italia tengah dilanda kekhawatiran virus corona. Negara itu menjadi negara Eropa dengan kasus virus corona terbanyak dengan lebih dari 3.000 kasus.

Di tengah kekhawatiran corona, pabrikan mobil asal Italia, Fiat malah meluncurkan mobil listrik terbaru. Peluncuran mobil listrik Fiat 500 dilakukan di sebuah acara di Milan, acara yang jarang diadakan karena otoritas Italia melarang pertemuan besar di sebagian besar Italia utara karena virus corona.

Fiat 500 versi listrik ini awalnya direncanakan meluncur di Geneva Motor Show 2020 yang pada akhirnya batal, juga karena virus corona. Akhirnya, Fiat menyelenggarakan sendiri peluncuran mobil listrik itu di Milan.

Menurut laporan Reuters, peluncurannya juga tak biasa. Undangan yang menghadiri acara tersebut terbatas, dan kursi ditempatkan dengan jarak satu meter dengan kursi lainnya. Itu untuk memenuhi persyaratan kesehatan otoritas setempat.

Fiat New 500. Fiat New 500. Foto: Dok. Fiat

"Kami di sini untuk menunjukkan bahwa FCA (Fiat Chrysler Automobiles) dekat dengan Milan dan Italia," kata Kepala Merek Fiat dan Kepala Pemasaran FCA, Olivier Francois.

Mobil listrik yang disebut New 500 itu mewariskan desain klasik ala Fiat 500 bermesin konvensional. Harganya mencapai 37.900 euro (Rp 597 jutaan).

"Fiat 500 bukan untuk pasar massal, ini bukan mobil termurah di segmennya, dan akan terus demikian," kata Francois.

Fiat New 500 dibekali motor listrik bertenaga 87 kilowatt dengan baterai lithium ion 42 kWh. Sekali ngecas, mobil ini bisa melaju hingga 320 km, dan bisa diperpanjang hingga 400 km.

Interior Fiat New 500. Interior Fiat New 500. Foto: Dok. Fiat

Untuk perlengkapan keselamatan, Fiat New 500 dilengkapi dengan kamera di depan yang memonitor semua area mobil.

Dengan sistem adaptive cruise control, mobil bisa mengerem atau berakselerasi secara otomatis. Jika ada pejalan kaki, pesepeda, atau mobil yang terdeteksi di depan dan berpotensi tabrakan, mobil akan mengurangi kecepatan.

Selain itu, ada juga fitur Lane Centering yang membuat mobil tetap berada di dalam lajur jalan. Ada juga sensor yang memberikan pandangan menyeluruh untuk menghindari halangan saat parkir atau melakukan manuver kompleks.


(rgr/lth)

Hide Ads