Pabrikan asal Jepang, Suzuki, di bawah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan keseriusannya untuk bisa bermain di segmen Medium Sport Utility Vehicle (MSUV). Suzuki pun langsung tancap gas di awal tahun 2020 dengan memperkenalkan Suzuki XL7.
Namun ada satu pertanyaan menggelitik mengingat Suzuki Ertiga dan SUV XL7 sama-sama memiliki kapasitas 7 penumpang, terlebih Suzuki XL7 merupakan model terbaru. Apakah Suzuki tidak takut konsumen Suzuki Ertiga pergi demi Suzuki XL7?
Baca juga: Arti di Balik Nama Suzuki XL7 |
Head of Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra menjelaskan Suzuki sudah memikirkan semuanya dengan matang, terutama soal segmen pasar. Donny percaya Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 tidak akan saling memakan karena memang beda segmen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat Suzuki Ertiga dan Suzuki XL 7 ini berbeda segmen. Suzuki Ertiga itu masuk dalam segmen MPV dan sedangkan Suzuki XL7 itu masuk dalam Medium SUV," kata Donny.
Donny pun menjelaskan perbedaan konsumen antara Suzuki Ertiga dan Suzuki XL 7.
"Kalau Suzuki Ertiga biasanya itu konsumennya untuk pembeli pertama. Sedangkan untuk segmen MSUV 43 persen itu konsumen yang ingin melakukan pergantian mobil atau konsumen yang ingin menambah mobil," kata Donny.
"Sehingga karakteristik antara Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 itu berbeda. Kalau konsumen Suzuki Ertiga itu pengendara yang fungsional dan rasional buyer. Kalau Suzuki XL7 itu konsumennya lebih ke fungsional dan emosional, dan kalau Suzuki XL7 ini orang yang sudah berpengalaman memiliki mobil (bukan mobil kepemilikan pertama)," tambah Donny.
Hal ini juga yang menjadikan target penjualan antara Suzuki Ertiga dan Suzuki XL 7 berbeda. "Kalau Suzuki Ertiga targetnya mencapai 2.500-3.000 unit. Sedangkan Suzuki XL 7 itu mencapai 2.000 unit," tutup Donny.
Simak Video "Dari Listrik sampai Hybrid, Ini Gebrakan Suzuki di GIIAS 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali