Berani Langgar Lalu-lintas? Awas Diviralkan Dashcam

Berani Langgar Lalu-lintas? Awas Diviralkan Dashcam

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 10 Feb 2020 17:11 WIB
Dash Camera or car video recorder in vehicle on the way
dashcam bisa 'menangkap' pengendara yang nakal, malah bisa diviralkan (istock)
Jakarta - Kamera tilang elektronik memang baru terbatas di beberapa titik. Buat pelanggar lalu lintas ada kamera lain yang harus diwaspadai. Jangan sampai tertangkap dashcam, kalau tak mau jadi viral.

Selain berfungsi untuk keamanan dan menghindari aksi-aksi penipuan, dashcam juga bisa menjadi semacam 'polisi sosial'. Melalui dashcam bisa terekam aksi-aksi pelanggar lalu-lintas.

Dalam beberapa waktu ke belakang, rekaman-rekaman video dashcam makin sering wara-wiri di media sosial atau situs berbagi video Youtube. Puluhan ribu video bisa disaksikan, mulai dari lucu, seru, sampai mengerikan.

dashcam makin banyak digunakan pengguna mobil di Indonesiadashcam makin banyak digunakan pengguna mobil di Indonesia Foto: istock


Rekaman-rekaman video itu banyak yang menjadi viral. Inilah yang kemudian menjadi semacam polisi sosial. Pelaku yang tertangkap kamera melakukan pelanggaran diharapkan bisa jera lantaran videonya tersebar luas.

Video-video seperti ini cukup banyak ditemukan di akun media sosial instagram @dashcamindonesia dan @dashcam_owners_indonesia. Akun dengan label komunitas ini pun dibuat dengan tujuan membentuk lalu lintas yang lebih baik.

"Kita edukasi terus di situ kita mau supaya adanya share dashcam Indonesia kita share semua video kejadian sehingga orang di Indonesia mulai sadar kalau ini kurang baik," kata direktur pemasaran salah satu produk dashcam, Rudy Ham, kepada detikcom.

Membagikan rekaman video dashcam ke media sosial ini memang secara tidak langsung juga akan memberikan sanksi sosial pada pelakunya. Kendati begitu Rudy mengatakan hal seperti itu berdasarkan sudut pandang personal saja, sedangkan secara objektif tetap untuk menunjukkan mana yang baik dan manayang salah.



"Sanksi sosial secara subjektif. Secara objektif kita punya tujuan tentu saja kecelakaan di Indonesia berkurang. Kita punya misi bersama saling berbagi video jadi untuk membuat jalan lebih aman," jelas Rudy.

Rudy melihat pengguna dashcam terus tumbuh di Indonesia meski tidak begitu pesat. Selain untuk seru-seruan mengabadikan momen penting selama perjalanan, para pengguna kendaraan juga mulai sadar akan keamanan dan kenyamanan.

"Dashcam biasa fungsi utama buat untuk keamanan artinya. Jika ada terjadi kejadian ada saksi mata yang benar-benar bisa kita percaya jadi barang bukti, jadi kita bisa pakai, nggak ada adu mulut. Di Indonesia sendiri popularitasnya perlahan tapi naik terus penjualannya karena orang sudah mulai sadar," tukas Rudy.


(rip/din)

Hide Ads