Mitsubishi Keukeuh, Penjualan Xpander Lebih Banyak dari Avanza

Mitsubishi Keukeuh, Penjualan Xpander Lebih Banyak dari Avanza

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 07 Feb 2020 12:10 WIB
Foto insert Xpander Vs Avanza
Mitsubishi mengklaim penjualan Xpander lebih baik ketimbang Avanza (Luthfy Syahban/detikOto)
Jakarta -

Sejak kelahirannya, Mitsubishi Xpander sukses mengusik dominasi Toyota Avanza. Mitsubishi percaya mereka telah berhasil mendongkel sang pesaing dari posisi pertama.

Menurut data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota telah melepas Avanza sebanyak 80.728 unit pada sepanjang 2019. Sementara Mitsubishi Xpander terdistribusi sebanyak 57.347 unit.

Namun, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) keukeuh bahwa penjualan Xpander lebih banyak daripada Avanza. Hal itu jika Xpander hanya disandingkan dalam persaingan small MPV bermesin 1.500 cc saja tanpa melibatkan penjualan small MPV dengan pilihan mesin 1.300 cc.



Ilham Iranda Syahputra, Head of Sales & Dealer Management Region 2 Department PT MMKSI, mengatakan penjualan Avanza yang menungguli Xpander pada 2019 lalu karena Avanza lebih banyak terjual pada kategori mesin 1.300 cc.

Tapai kalau hanya dibandingkan dengan Avanza 1.500 cc, maka penjualan Xpander jauh lebih banyak.

Xpander CrossXpander Cross Foto: Ari Saputra



"Kita nomor 1 small MPV 1.500 cc," klaim Ilham saat ditemui di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/2/2020) malam.

Menurut Ilham, penjualan Avanza yang didominasi mesin 1.300 cc tak bisa disandingkan dengan Xpander yang hanya mengandalkan mesin 1.500 cc. Kata dia, small MPV dengan mesin 1.300 cc dan 1.500 cc berbeda kelas. "Harganya juga beda soalnya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Lanjut ke Halaman 2: Data Perbandingan Penjualan Xpander Vs Avanza)

ADVERTISEMENT


Bagaimana perbandingan penjualan small MPV 1.500 cc menurut data Gaikindo? Saat ini kelas small MPV rata-rata diisi oleh pemain dengan mesin 1.500 cc. Xpander, Ertiga, Mobilio, Wuling Confero, hingga Livina semuanya hanya ditawarkan dengan mesin 1.500 cc. Hanya Avanza dan Xenia yang punya varian mesin 1.300 cc.

Pada 2019 lalu, masih menurut data Gaikindo, penjualan Xpander yang hanya mengandalkan mesin 1.500 cc mencapai 57.347 unit. Sementara Avanza 1.500 cc termasuk Veloz 1.5 penjualannya hanya 21.202 unit. Jika cuma dibandingkan pada kelas small MPV 1.500 cc, penjualan Avanza 1.5 juga kalah dari Ertiga. Suzuki Ertiga terjual sebanyak 22.584 unit.

Sementara pencapaian penjualan small MPV 1.500 cc lain, Honda Mobilio 13.218 unit, Nissan Livina 8.263 unit, dan Wuling Confero 7.228 unit. Sedangkan Daihatsu Xenia 1.5 total terjual sebanyak 898 unit. Padahal, jika digabungkan dengan penjualan Xenia dengan mesin 1.300 cc, total penjualan Daihatsu Xenia mencapai 20.477 unit.

Toyota AvanzaToyota Avanza Foto: Faidah Umu Safuroh/detikcom



Itu artinya penjualan Avanza dan Xenia didominasi oleh pilihan mesin 1.300 cc. Sementara Xpander mendominasi penjualan small MPV bermesin 1.500 cc.

"Kalau small MPV 1.500 cc saja saya bisa bilang kita masih nomor 1. Tapi tantangan untuk kami bahwa kami ini di Xpander masih jadi challenger terhadap saudara tua (pesaing) kita, si Avanza ini," ujar Ilham.

Kenapa Mitsubishi tidak merebut pasar small MPV 1.300 cc dengan membuat Xpander bermesin 1.300 cc terbaru? Head of MMC Public Relations Section PT MMKSI, Jerry Amran, menyebut pihaknya masih menikmati momen menjual Xpander dengan pilihan mesin hanya 1.500 cc.

"(Mesin) 1.300 cc kan identiknya fleet (pembeli borongan seperti perusahaan atau rental). (Mesin) 1.500 cc kita (lebih banyak dibeli) perorangan," klaim Jerry.



Simak Video "Detik-detik Avanza Masuk Parit Tol Sidoarjo gegara Aksi Tabrak Lari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads