Proton Mulai Bangkit, Sudah Ngegebuk Toyota-Honda di Rumahnya

Proton Mulai Bangkit, Sudah Ngegebuk Toyota-Honda di Rumahnya

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Rabu, 29 Jan 2020 10:45 WIB
Proton X70 dan Logo Proton
Foto: Proton
Kuala Lumpur -

Proton, perusahaan mobil asal Malaysia yang kini didukung oleh raksasa China, Geely, sudah mulai bangkit. Dari sisi penjualan mobil, Proton sudah mengalahkan Toyota dan Honda di Malaysia.

Mengutip Reuters, Rabu (29/1/2020), Proton menjadi produsen mobil kedua terbesar di Malaysia dengan pangsa pasar mencapai 16,7 persen tahun lalu dan berhasil mengalahkan Honda dan Toyota. Di atas Proton hanya ada Perodua. Proton pun tercatat berhasil mencetak untung yang pertama kali dalam 9 tahun.

Salah satu sosok di balik itu adalah Li Chunrong. Li ditunjuk oleh Geely untuk membangkitkan Proton di Malaysia dan dia hanya butuh 2 tahun untuk menjungkirbalikkan keadaan. Li mengatakan Proton bisa mengalahkan Perodua yang didukung oleh Daihatsu pada tahun 2022, atau 5 tahun lebih cepat dari yang diperkirakan Geely. Dia ditunjuk sebagai CEO saat Geely mengakuisisi 49.9 persen saham Proton. Berkat strategi pemotongan biaya produksi yang agresif, dia mengubah Proton dari yang biasa menerima bantuan dana dari pemerintah menjadi lebih sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Malaysia, Proton kini mulai fokus ke negara tetangga seperti Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei. Namun Li tidak memberikan informasi detail mengenai target masing-masing negara, namun Proton ingin meningkatkan penjualan luar negerinya yang stagnan di angka 1.000 unit tahun lalu menjadi 4 kali lipatnya tahun ini.

ADVERTISEMENT

Proton menargetkan 40 persen dari penjualannya datang dari luar negeri pada 2027, sambil mengatakan bahwa Thailand dan Indonesia adalah dua kunci untuk memenangkan pasar regional. "Kami punya fondasi yang bagus. Kami berkomitmen, setiap tahun kami akan meluncurkan model baru," ujar Li.

Namun memenangkan pasar ASEAN akan sulit dilakukan Proton. Meski pasarnya sangat menarik dengan jumlah penduduk mencapai 500 juta orang, penjualan mobil di ASEAN masih mengalami kenaikan 3 persen pada periode 2016-2020, di saat penjualan mobil global malah turun 1 persen. Proton juga tercatat masih menjadi merek yang kecil dibanding merek-merek Jepang.

Mobil di ASEAN rata-rata adalah mobil Toyota dengan pangsa pasar 30 persen, disusul Honda 13 persen, dan Mitsubishi sebanyak 10 persen. Proton saat ini berada di urutan 11 dengan market share mencapai 3 persen yang rata-rata disumbang dari Malaysia.

"Dalam hal penjualan, Proton mungkin tidak sukses di luar Malaysia," ujar analis IHS Mayuree Chaiyuthanaporn.

Namun upaya Proton menjadi jawara ASEAN sudah mulai dilakukan dengan meluncurkan beberapa model baru seperti SUV X70 yang basisnya diambil dari mobil Geely Boyue. Total ada 6 model baru Proton dalam 8 bulan. Beberapa model yang menjadi hambatan juga dipotong.




(ddn/ddn)

Hide Ads