Merek Otomotif Cabut dari RI, Bukan karena Kondisi Nasional

Merek Otomotif Cabut dari RI, Bukan karena Kondisi Nasional

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Jan 2020 09:02 WIB
Chevrolet berhenti berjualan di Indonesia. Foto: Luthfy Syahban
Jakarta - Beberapa merek otomotif menyatakan berhenti berjualan di Indonesia. Chevrolet mulai 2020 ini memastikan undur diri dari pasar otomotif Indonesia. Rumornya, Datsun juga akan menyetop produksi mobil di Indonesia.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, mundurnya beberapa merek otomotif itu tidak menimbulkan citra negatif untuk pasar otomotif Indonesia. Ia yakin, dunia melihat bahwa mundurnya merek otomotif itu bukan karena kondisi dalam negeri.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin dunia tidak menutup mata bahwa mundurnya itu tidak semata-mata karena kondisi nasional pada umumnya, buktinya yang bertahan lebih banyak kok daripada yang tutup," kata Bebin di Jakarta belum lama ini.

Bebin mencontohkan merek Chevrolet. Mundurnya Chevrolet dari pasar Indonesia diyakini juga dipengaruhi oleh kondisi merek tersebut secara global.

"Saya melihat juga bahwa ada yang punya masalah internal, Detroit (markas Chevrolet di Amerika Serikat) ada masalah, getahnya ke Indonesia," ungkap Bebin.



Sementara di pasar otomotif Indonesia, meski penjualan tahun 2019 mengalami penurunan 10% dari tahun 2018, Bebin meyakini masih banyak merek otomotif yang serius di Indonesia.

"Sebetulnya tahun lalu juga kalau kita mencermati setiap merek berusaha menghadirkan model baru, kalau kita pakai logika yang biasa saja, (pasar otomotif) lagi slow down atau pimpinan APM menggunakan pakai istilah stagnan, kok model baru dikeluarkan? Artinya apa? Usaha untuk mempertahankan pangsa pasar itu ada. Sebenarnya yang diapresiasi yang seperti ini, spirit-nya itu ada, semangatnya untuk bertahan, bukan give up, tetapi saya melihat juga bahwa ada yang punya masalah internal," ujarnya.


(rgr/rgr)

Hide Ads