"Tahun sebelumnya (2018) di angka 28-29 persen, tahun (2019) kemarin sudah di angka 31 persen," bilang Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto, di Bogor, Kamis (16/1/2020).
Baca juga: Intip Proses Produksi SUV Mewah Dunia |
Data dari Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyebutkan, setiap tiga unit Mercedes-Benz yang terjual di tahun 2019 merupakan SUV. Kendaraan SUV, termasuk GLA, GLC, GLC CoupΓ©, GLE, GLE CoupΓ©, GLS dan G-Class merupakan kendaraan Mercedes-Benz terlaris di tahun 2019 (31%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kontur di Indonesia sendiri memang lebih berwarna. Sehingga kalau kita pengin punya satu mobil yang bisa representatif all the activities, akan pilih SUV. Apalagi untuk Mercedes-Benz. Udah SUV, Mercedes-Benz, mau kondangan bisa, bisnis meeting bisa, buat leisure sama keluarga bisa juga. Jadi lebih all purpose ya," terang Hari.
Di global sendiri, tren peningkatan SUV ditunjukkan dengan banyaknya merek otomotif yang mengembangkan SUV. Bahkan merek seperti Lamborghini yang terkenal dengan sedan kencangnya, turut membuat mobil SUV.
"Kalau kita lihat tren global memang larinya ke SUV. Bahkan kalau teman-teman perhatikan, maker yang dulu istilahnya haram kalau masuk ke SUV bikin juga akhirnya. Jadi kita nggak bisa pungkiri," ujar Hari.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini