Taksi terbang elektrik Joby bisa take off dan mendarat secara vertikal atau all-electric vertical take-off and landing (eVTOL). Keduanya berharap taksi terbang ini bisa lebih murah dan bisa digunakan masyarakat luas.
"Transportasi udara sudah menjadi tujuan jangka panjang Toyota, kami akan meneruskan pekerjaan kami di bisnis otomotif, dengan adanya perjanjian ini pandangan kami arahkan ke langit," ujar bos Toyota Akio Toyoda.
Toyota menjadi investor utama pembelian obligasi seri C yang dikeluarkan oleh Joby senilai USD 590 juta. Dengan tambahan dari Toyota maka investor Joby akan bertambah panjang dengan dana investasi total yang diperoleh mencapai USD 720 juta.
Untuk mengawasi Joby, Toyota Motor Corporation menempatkan Executive Vice President Shigeki Tomoyama sebagai anggota dewan direksi. Taksi terbang listrik Joby merupakan taksi terbang yang bisa melaju sampai kecepatan 200 mil per jam.
Sekali ngecas baterai maka taksi terbang ini bisa melaju sampai 150 mil. Joby mengklaim taksi terbang mereka 100 kali lebih senyap dibanding helikopter standar dan tanpa emisi.
![]() |
Selain Toyota, Joby pun sudah bekerja sama dengan Uber. Jadi taksi terbang Joby akan dioperasikan oleh Uber dengan infrastruktur yang disiapkan oleh Uber. Uber dan Joby menargetkan bisa mulai menggunakan taksi terbang pada tahun 2023.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali