"Kita melihatnya Indonesia memproduksi mobil. Sementara Taiwan produksinya komponen dan aksesori. Dari segi kualitas, Taiwan sudah bisa menghasilkan komponen kualitas tinggi dan bisa diekspor ke negara-negara maju. Bahkan brand seperti BMW, ada komponen yang buatan Taiwan," ujar Tony.
Menurut Tony, saat ini sudah ada beberapa merek komponen asal Taiwan yang eksis di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang sudah investasi di Indonesia sudah ada seperti Makkies, Kenda Rubber, Kingdom, dan GSK. Ada juga part bearing. Ini ada kerja sama dengan Jepang. Dan akan masuk ke Indonesia. Jadi diharapkan bisa menyuplai untuk kendaraan bermotor seperti Honda dan Nissan, di Indonesia. Dan kita akan mendatangkan lagi banyak investasi (produk komponen-Red) ke Indonesia," terang Tony.
Dengan adanya kolaborasi dari Taiwan, Kukuh mengatakan akan menguntungkan bagi Indonesia.
"Karena begitu masuk ke sana (pemasok global-Red), menjadi tidak terbatas. Volumenya menjadi lebih besar. Ini tantangan bagi industri komponen. Di sini Taiwan bisa masuk melakukan kolaborasi dengan mitra di Indonesia," kata Kukuh.
Simak Video "Disubsidi Rp 70 Juta, Seberapa Laku Mobil Listrik?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP